REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali menjalankan tradisi pengamanan gereja selama perayaan Natal 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen GP Ansor untuk mendukung keharmonisan sosial dan menjaga keamanan umat Kristiani dalam merayakan hari raya mereka.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menyatakan bahwa aksi ini adalah wujud nyata dari prinsip hubbul wathan minal iman (cinta Tanah Air adalah bagian dari iman) yang dipegang teguh oleh organisasi.
“Pengamanan gereja ini bukan sekadar tugas keamanan, melainkan juga simbol toleransi dan persatuan bangsa. Kami hadir untuk memastikan saudara-saudara Kristiani dapat merayakan Natal dengan khidmat dan aman,” ujar Addin dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).
Dalam pengamanan tahun ini, GP Ansor bekerja sama dengan aparat kepolisian, TNI, serta elemen masyarakat lainnya.
Ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) telah diterjunkan di berbagai gereja di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan keamanan.
Koordinasi intensif dilakukan sejak awal Desember untuk memetakan lokasi-lokasi yang memerlukan pengamanan ekstra. Selain itu, Banser juga berperan dalam membantu pengaturan lalu lintas, menjaga parkir, dan memberikan bantuan logistik jika diperlukan.
BACA JUGA: Terungkap Agenda Penghancuran Sistematis Gaza Hingga tak Dapat Dihuni dan Peran Inggris
GP Ansor melihat perayaan Natal bukan hanya sebagai peristiwa agama, tetapi juga momentum memperkuat persaudaraan lintas iman.
“Toleransi bukan hanya kata-kata, melainkan tindakan. Dengan menjaga gereja, kami menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi rumah bersama bagi seluruh warganya,” tambah Addin.
GP Ansor mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus merawat kerukunan ini agar Indonesia tetap menjadi negara yang aman dan damai bagi semua.