Parameter Politik Indonesia: Prabowo Diterima Islam Moderat, Kanan dan Kiri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Parameter Politik Indonesia (PPI) mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto relatif memiliki hubungan yang cukup baik dengan semua segmen kelompok-kelompok Islam. Presiden Prabowo cukup diterima dan basis pendukungnya adalah Islam moderat, tapi di kalangan Islam kiri ataupun Islam kanan sekalipun Prabowo juga bisa diterima.

Direktur PPI, Adi Prayitno mengatakan, perjalanan politik Presiden Prabowo cukup panjang, itu membuat korelasi hubungan sosial dan politiknya terhadap semua kelompok-kelompok politik terkait dengan kelompok-kelompok Islam itu juga cukup baik.

Baca Juga

"Bahkan kita tahu misalnya kelompok-kelompok Islam yang dulu sangat agresif bahkan dengan kekuasaan per hari ini juga cukup mesra dengan Prabowo Subianto, bahkan kelompok-kelompok Islam kiri dan liberal sekalipun per hari ini juga memberikan dukungan politik yang cukup luar biasa terhadap Prabowo," kata Adi kepada Republika, Jumat (29/11).

Adi mengatakan, hal itu tentu membuat sampai hari ini tidak pernah menyaksikan kelompok-kelompok Islam ataupun kelompok Islam politik yang secara terbuka memberikan perlawanan dan kritisisme terhadap Prabowo. Karena bagi mereka Prabowo adalah partner dan sahabat perjuangan sejak lama yang per hari ini belum ada sesuatu yang laiak untuk dihadap-hadapkan satu sama lainnya.

Menurutnya, ini adalah modal sosial dan modal politik Prabowo, sehingga ke depan demi stabilitas politik kelompok-kelompok di luar partai sudah melakukan satu hubungan yang secara struktur mulai kondusif dan nyaman. Sehingga Prabowo Subianto di lima tahun yang akan datang ini pastinya akan mampu mewujudkan semua keinginan dan visi-visi politiknya.

Secara geopolitik, apakah dengan stabilnya kondisi politik di Indonesia di era Presiden Prabowo akan mengundang gangguan dari luar negeri? Menurut Adi kalau gangguan dari luar agak sulit masuk, karena apapun judulnya bangsa Indonesia sudah maju secara politik. Prabowo secara personal memang pergaulan internasionalnya cukup luar biasa dan bahkan bisa tracking satu per satu bagaimana statement-statement Prabowo di forum-forum internasional itu cukup membuat bangsa ini bangga.

"Seakan-akan kita ini terlahir kembali sebagai bangsa yang besar punya presiden yang juga cukup powerful di dunia internasional dan Prabowo cukup lantang dengan posisi Indonesia termasuk bagaimana posisi Indonesia yang berada di gadar terdepan untuk menjadikan Palestina sebagai bangsa yang merdeka untuk 5 tahun yang akan datang," ujar Adi,

Dalam laporan Parameter Politik Indonesia, disebutkan definisi Islam kanan ditujukan kepada masyarakat yang menginginkan negara Islam dan menganggap agama lebih penting dari Pancasila serta suka terhadap simbol Islam kanan seperti HRS. Jumlahnya ada 15,5 persen.

Definisi Islam moderat ditujukan kepada masyarakat yang menginginkan NKRI seperti saat ini, tidak menganggap agama lebih penting dari Pancasila serta netral terhadap simbol Islam kanan seperti HRS. Jumlahnya 78,4 persen.

Definisi Islam kiri ditujukan kepada masyarakat yang menginginkan NKRI sekuler, menganggap Pancasila lebih penting dari agama serta tidak suka terhadap simbol Islam kanan seperti HRS. Jumlahnya 4,6 persen.

Pemilih Prabowo sebanyak 20,1 persen Islam kanan, 49,3 perseni Islam moderat, dan 16,5 persen Islam kiri.

Pemilih Anies sebanyak 58,9 persen Islam kanan, 27,7 persen Islam moderat, dan 10,1 persen Islam kiri.

Pemilih Ganjar sebanyak 8,7 persen Islam kanan, 7,6 persen Islam moderat, dan 7,7 persen Islam kiri.