REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- PT Pertamina Training & Consulting (PTC) menggulirkan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Warung Balita Sehat di Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur selama enam bulan pada Mei - Oktober 2024. Program ini turut memberdayakan dua Posyandu di wilayah Kelurahan Kemuteran.
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para ibu di sekitar mengenai makanan yang sehat bagi balita, memberdayakan para kader Posyandu dan menciptakan unit usaha Posyandu yang dapat memberikan pemasukan dana tambahan bagi operasional sehingga dapat menunjang kemandirian Posyandu.
Program Warung Balita Sehat ini memberdayakan dua posyandu balita di Kelurahan Kemuteran yakni Posyandu Ceria Sejahtera di Pos 1 Jl. Fakih Usman dan Pos 2 Di Jl. KH. Kholil. Posyandu Ceria Sejahtera saat ini tergolong sebagai posyandu dengan Strata Purnama yang memiliki 96 balita, dengan kategori 0 balita stunting dan 5 balita kurus.
Program pemberdayaan Posyandu dengan konsep Warung Balita Sehat ini memiliki potensi yang signifikan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya tujuan ke-3 Kesehatan dan Kesejahteraan dan tujuan ke-8, yaitu Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Hal tersebut dikarenakan program ini turut mendukung posyandu untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak, sarana-prasarana, pemantauan pertumbuhan, dan pendidikan kesehatan. Selain itu, dengan menggulirkan program wirausaha dan keterampilan kader, program ini dapat mendukung para kader posyandu untuk memulai usaha kecil, dengan memberikan bimbingan, mentor, atau akses ke informasi pasar. Dengan meningkatkan keterampilan, masyarakat dapat menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan. Melalui pendekatan kelompok, Posyandu dapat memfasilitasi pembentukan usaha mikro berbasis komunitas, seperti kelompok usaha bersama (KUBE). Ini dapat membantu masyarakat dalam mengakses modal, pelatihan usaha, dan pasar.
Dengan mengintegrasikan program-program tersebut, Posyandu tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan komunitas yang berkontribusi besar terhadap pencapaian SDGs. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Posyandu dapat menjadi agen perubahan yang penting dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, 10 orang kader aktif posyandu diberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keahlian di bidang wirausaha, diantaranya pelatihan manajemen pemasaran, manajemen keuangan, pembuatan produk panganan sarat gizi, dan pengemasan produk. Dari hasil pelatihan yang diberikan para kader posyandu akhirnya berhasil menghasilkan karya produk berupa Zuppa Soup Original, Zuppa Soup Manis, Zuppa Soup Jasuke dan Klappertart.
Positioning dan diferensiasi produk dari posyandu binaan PT Pertamina Training & Consulting (PTC) dan Filantra ini banyak menonjolkan pada kualitas produk dengan resep unggulan hasil berguru langsung dari chef pastry, citarasanya unik walaupun makanan khas Italia namun memiliki rasa rempah yang kuat sehingga masih tetap bisa diterima oleh lidah Jawa.
Selain itu bisnis Zuppa Soup ini berbeda dari pesaingnya di sekitar Gresik, karena produk ini merupakan karya nyata dari program pemberdayaan posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kader dan penurunan angka stunting. Meskipun masih merintis, sudah banyak pembeli setia yang rutin membeli karena selain harganya yang murah, kualitas resep terjamin, tujuan dari bisnis ini pun baik.
Total omzet penjualan bulan Agustus 2024 adalah Rp 8.609.000. Rata-rata kader posyandu dapat menjual sebanyak 38 produk per hari di pukul 06.00 - 11.30 WIB. Adapun produk best seller atau yang paling diminati saat ini adalah masih Zuppa Soup Original. Lokasi usaha Zuppa Soup Mina berada di depan RS Muhammadiyah Gresik, Jl. Kroman, Pekelingan, Kec. Gresik, Kab. Gresik dikarenakan lokasi ini terbilang cukup strategis, berada di pinggir jalan yang bukan jalur cepat jadi mudah untuk pembeli yang membawa sepeda motor langsung berhenti dan membeli, selain itu lokasi ini juga berada di depan RS dan jalur lewat pekerja serta dekat dengan sekolah.
Sebuah kehormatan bagi Filantra untuk dapat terlibat dalam program TJSL PT Pertamina Training & Consulting (PTC). Asep Nurdin, CEO Filantra menuturkan, “Apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepercayaan PTC kepada Filantra untuk kembali mengimplementasikan program TJSL/CSR-nya ini. Semoga program Warung Balita Sehat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan tentunya bagi PTC.” Program ini diwujudkan untuk mendukung strategi TJSL PT Pertamina Training & Consulting (PTC) sebagai upaya peningkatan taraf kesehatan masyarakat dan mendukung SDGs khususnya tujuan ke-3 Kesehatan dan Kesejahteraan dan tujuan ke-8 Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Dalam menjalankan program pemberdayaan tersebut, PT Pertamina Training & Consulting (PTC) bekerjasama dengan Filantra selaku Konsultan CSR (Corporate Social Responsibility). Adapun Filantra merupakan konsultan CSR dan pemberdayaan masyarakat dengan pengalaman dalam pengelolaan kegiatan CSR selama 9 tahun (berdiri sejak tahun 2015) dan berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui kerjasama dalam program CSR, TJSL, pengembangan masyarakat dan filantropi bersama dengan berbagai perusahaan baik BUMN maupun swasta, yang mana PT Pertamina Training & Consulting (PTC) merupakan salah satu mitra loyalnya.
Filantra sangat terbuka untuk konsultasi atau brainstorming mengenai program-program CSR yang memungkinkan perusahaan Anda jalankan. Berbeda business core, maka bisa jadi berbeda pula program CSR yang dijalankan sehingga perlu perlakuan dan strategi khusus agar dapat sukses menjalankannya menjadi program CSR yang berdampak positif bagi pemangku kepentingan.