Senin 16 Sep 2024 08:00 WIB

Libur Maulid Nabi, Tercatat 34 Ribu Orang Datang ke Bandung Pakai Kereta Api

Maulid Nabi Muhammad mengingatkan banyak orang tentang manusia terbaik.

Kereta Api Indonesia.
Foto:

Ayep menjelaskan bahwa penerapan inovasi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Kiaracondong yang dimulai pada Minggu (1/9) bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass dan KTP.

"Ini dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI. Sebelumnya Face Recognition Boarding Gate telah diterapkan di Stasiun Bandung mulai 1 Oktober 2023," ucapnya.

Face Recognition Boarding Gate sendiri, merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki pelanggan.

Untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

"Cukup satu detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," tuturnya.

Saat ini layanan registrasi juga telah tersedia di Stasiun Kiaracondong yang dapat dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC).

"Ke depan akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access. Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Kiaracondong," ujarnya.

Ayep menegaskan, calon pelanggan tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya, karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement