Fakta bahwa binatang itu keluar dan mengubah keadaan hewan pada umumnya dengan berbicara kepada manusia menjadikannya sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah SWT yang besar, dan salah satu tanda yang di dalamnya Allah berfirman:
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ
"Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)." (QS al-Anam: 158)
Kedua, dalil hadits
Terdapat sejumlah dalil hadits yang menyatakan fenomena binatang berbicara kepada manusia pada akhir zaman kelak, sebagai pertanda hari kaiamat.
عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن النبيﷺ قال: «بادروا بالأعمال ستا: طلوع الشمس من مغربها، أو الدخان، أو الدجال، أو الدابة، أو خاصة أحدكم، أو أمر العامة
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah beramal sebelum (munculnya) enam (hal): terbitnya matahari dari barat, kabut, Dajjal, binatang, urusan umum (kiamat) dan kekhususan salah seorang dari kalian (kematian).” (HR Muslim).
Qadhi Iyadh menjelaskan maksud dari hadits ini: "Rasulullah SAW memerintahkan mereka untuk mulai beramal sebelum turunnya tanda-tanda kiamat ini, karena jika ayat-ayat ini turun, maka akan mengagetkan mereka dan mengalihkan perhatian mereka dari beramal, atau menutup pintu tobat dan diterimanya amal."
عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:ثلاث إذا خرجن لا ينفع نفسا إيمانها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرا: طلوع الشمس من مغربها، والدجال، ودابة الأرض
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga hal yang jika sudah keluar maka tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang tidak beriman sebelumnya, atau belum mengerjakan kebaikan dalam masa imannya, yaitu terbitnya matahari dari Barat, Dajjal dan binatang melata dari bumi." (HR Muslim)
BACA JUGA: 4 Kondisi Kritis yang Paling Menentukan Saat Manusia Hadapi Sakaratul Maut
Sedangkan hadits yang menyatakan binatang ini termasuk yang tanda kiamat besar adalah beberapa riwayat berikut:
عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما، قال: حفظت من رسول الله -صلى الله عليه وسلم- حديثا لم أنسه بعد، سمعته يقول: إن أول الآيات خروجا، طلوع الشمس من مغربها، وخروج الدابة على الناس ضحى، وأيهما ما كانت قبل صاحبتها، فالأخرى على إثرها قريبا
Dari Abdullah bin Amr, dia berkata, "Saya hafal dari Rasulullah SAW hadits yang aku tidak akan melupakan setelahnya, beliau bersabda, "Tanda kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang melata di hadapan manusia pada waktu Dhuha, dan di antara keduanya ada yang muncul berbarengan, sementara yang lain datang berdekatan tak jauh berbeda." (HR Muslim).
وعن أبي أمامة رضي الله عنه قال: قال النبي -صلى الله عليه وسلم -: تخرج الدابة فتَسِمُ الناس على خراطيمهم، ثم يغمرون فيكم، حتى يشتري الرجل البعير فيقول: ممن اشتريته؟ فيقول: اشتريته من أحد المخطّمين
Dari Abu Mamah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Kemudian keluar binatang melata lalu menulis pada muka (hidung dan dahi orang kafir) dan ia akan menyebarkan ke seluruh muka bumi,sehingga apabila ada seorang lelaki membeli unta kemudian di tanyakan kepada orang itu dari siapa ia membeli unta tersebut,maka ia
akan mengatakan: Dari salah seorang yang bertanda di mukanya." (HR Ahmad)
Ikuti Whatsapp Channel Republika