Kamis 05 Sep 2024 09:07 WIB

Paus Fransiskus Berpesan Bangkitkan Semangat Saling Berbagi

Paus Fransiskus berharap Palestina kembali damai.

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Romo Thomas Ulun Ismoyo mengatakan Bapa Suci Paus Fransiskus berpesan kepada umat dan para pemimpin agama Gereja Katolik Indonesia agar membangkitkan semangat saling berbagi kepada sesama.

"Paus berpesan agar kita menumbuhkembangkan, membangkitkan semangat saling berbagi. Paus juga mengatakan bahwa kantong (saku) kalian isinya 'setan' kalau tidak berbagi," kata Romo Thomas di Gereja Katedral Jakarta, Rabu malam.

Baca Juga

Sebelumnya, kata Romo, saat menemui Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Paus juga menyampaikan hal yang menarik yakni politik adalah jalan paling mulia untuk mengamalkan kasih. "Kita belum pernah mendengar ini sebelumnya, namun Paus mengungkapkan ini dengan istimewa," ucapnya.

Romo menjelaskan acara kunjungan Paus di Gereja Katedral hari ini diawali dengan ibadah sore berdoa bersama dan ditutup dengan diskusi bersama ratusan anak-anak di Grha Pemuda Katedral.

Dia menambahkan bahwa kunjungan Paus ke Indonesia kali ini mengusung tema "Faith, Fraternity, Compassion" (Iman, Persaudaraan dan Bela Rasa).

Paus Fransiskus selaku pemimpin umat Katolik dunia melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada bulan September 2024. Ada empat negara yang bakal dikunjungi meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada tanggal 3 hingga 6 September 2024.

Perjalanan ke kawasan Asia Pasifik selama 11 hari atau tepatnya pada tanggal 3-13 September 2024 akan menjadi lawatan terlama Bapa Suci berusia 87 tahun itu sejak 11 tahun memimpin umat Katolik.

Terpilihnya Indonesia sebagai negara pertama yang yang dikunjungi Paus Fansiskus lantaran di negeri dengan berpenduduk 279 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam ini, populasi pemeluk Kristen sekitar 20,5 juta orang dengan 8,5 juta di antaranya adalah umat Katolik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement