Selasa 20 Aug 2024 16:46 WIB

Ribuan Orang Teriakkan Free Palestine Jelang Pidato Biden di Konvensi Demokrat

Pengunjuk rasa mengatakan, ini masalah kita manusia atau bukan.

Presiden Joe Biden menyampikan pidato nasional dari Ruang Oval Gedung Putih, Washington, AS Rabu (24/7/2024). Presiden Biden berpidato nasional untuk pertama kalinya sejak mengundurkan diri dari pilares AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.
Foto:

Jewish Voice for Peace adalah salah satu penyelenggara Koalisi. Para demonstran tersebut berbaris pada Konvensi Demokrat 2024, yang didukung oleh lebih dari 240 organisasi lokal dan nasional seperti CODEPINK, Koalisi ANSWER, dan Muslim Amerika untuk Palestina.

Linda, yang bersama Partai Sosialis Kebebasan, salah satu penyelenggara, mengatakan mereka melakukan protes karena mereka pikir sudah waktunya untuk alternatif bagi Demokrat dan Republik.

"Kami menyalahkan genosida di Gaza pada Partai Demokrat, yang saat ini berada di Gedung Putih," katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak memiliki keyakinan bahwa jika Kamala Harris menang, dia akan melakukan hal lain selain meneruskan kebijakan membela Israel apapun yang terjadi karena mereka melakukan genosida.

Tom, yang berasal dari negara bagian Illinois, mengatakan dia ingin melihat pendudukan Israel di Gaza dan "pembantaian genosida" terhadap warga Palestina berakhir.

Dia mengatakan jika Harris terpilih sebagai presiden, mereka akan turun ke jalan untuk terus menuntut keadilan."Ini bukan masalah politik... Ini masalah apakah kita manusia atau bukan," ujar Tom.

Selama konvensi, delegasi Demokrat akan mencalonkan Harris sebagai kandidat mereka untuk bersaing dengan kandidat Republik yakni Donald Trump dalam pemilihan presiden November ini. Survei Gallup pada bulan Juni menemukan bahwa hanya 23 persen Demokrat yang mendukung operasi militer Israel di Gaza.

AS sejauh ini merupakan pemasok senjata terbesar bagi Israel, dengan lebih dari 70 persen impor senjatanya berasal dari AS, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm. Senjata buatan AS difoto beberapa kali dalam serangan Israel di Gaza meskipun otoritas AS menolak untuk mengonfirmasi hal ini.

Lebih dari 40.000 warga Palestina telah wafat selama perang Israel di Gaza sejak Oktober tahun lalu, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza. Sebanyak 1.139 orang Israel tewas dalam serangan lintas perbatasan yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, menurut data Israel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement