REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, BPKH Limited, menandatangani kontrak kerja sama dengan Hilton Makkah Convention Center dalam pengelolaan 200 kamar hotel selama setahun ke depan.
"Dengan inisiatif ini, BPKH Limited mampu memberikan manfaat dalam pengembangan dana haji secara optimal, sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik kepada jamaah haji," ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sidiq mengatakan kemitraan dengan Hilton Makkah Convention Hotel bertujuan meningkatkan standar layanan perhotelan bagi jamaah haji dan umrah, khususnya dalam persiapan layanan haji 1446 Hijriah.
Melalui kesepakatan ini BPKH Limited mendapatkan allotment atau penjatahan 200 kamar hotel di Hilton Makkah Convention Center, yang terletak di sisi barat pelataran Masjidil Haram.
Ia optimistis investasi tersebut mampu menghasilkan return yang jauh di atas instrumen keuangan tradisional, yakni dalam mata uang riyal Saudi.
"BPKH Limited berharap dapat memanfaatkan potensi keuntungan yang lebih besar, sambil menyediakan efek hedging alami terhadap fluktuasi mata uang dan risiko finansial lainnya," kata dia.
Selain keuntungan finansial, keberadaan Hilton Convention Hotel di bawah pengelolaan BPKH Limited juga diharapkan dapat memberi akses lebih baik terhadap kebutuhan fasilitas hotel bagi jamaah umroh dan haji Indonesia di masa depan.
"Langkah ini sejalan dengan visi BPKH Limited untuk terus meningkatkan pengalaman beribadah jamaah, dengan menyediakan layanan perhotelan kelas dunia," kata Sidiq.
General Manager Hilton Makkah Convention Hotel Bassam Ammar mengatakan kerja sama ini difokuskan pada persiapan layanan haji 1446 Hijriyah.
"BPKH Limited dan Jabal Omar Group merumuskan rencana komprehensif untuk memastikan fasilitas hotel siap memenuhi kebutuhan jamaah, dengan penekanan pada kualitas layanan dan kenyamanan," kata Ammar.