Kamis 08 Aug 2024 14:59 WIB

Hari Kucing Sedunia, Di Balik Penciptaan Mata Kucing yang Bersinar pada Malam Hari

Ada sebuah lapisan dalam mata kucing yang tidak terdapat pada mata manusia.

Kucing (ilustrasi)
Foto: VOA
Kucing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Para pecinta binatang tengah merayakan Hari Kucing se-Dunia yang jatuh setiap 8 Agustus setiap tahun. Perayaan hari kucing diinisiasi sejak 2002 oleh International Fund for Animal Welfare. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran terhadap kucing dan mempelajari cara-cara untuk membantu dan melindungi mereka.

Kucing juga merupakan binatang populer di Indonesia yang notabene berpenduduk mayoritas Muslim. Dalam ajaran Islam, kucing menjadi salah satu bukti penciptaan Allah SWT di dunia, salah satunya bisa dilihat dari bagian matanya. 

Baca Juga

Allah telah menciptakan mata kucing dengan pengaturan dan letak yang sesuai dengan makhluk-Nya. Dalam salah satu ayat, Allah berfirman tentang kesempurnaan ciptaannya.

Dia–lah Allah yang menciptakan, yang mengadakan, yang membentuk rupa, Dia memiliki nama – nama yang indah, apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada – Nya. Dan Dialah yang Maha perkasa lagi Maha bijaksana. ( QS. Al – Hasyr 24 )

Kucing dapat dengan mudah membedakan warna hijau, biru dan merah. Walaupun begitu, kelebihan sebenarnya dari mata kucing adalah agar dapat melihat di malam hari. Kelopak mata kucing terbuka pada malam hari, ketika terkena sedikit cahaya, lapisan mata yang disebut iris membuat pupil mata membesar ( hampir 90% mata ). Mereka pun lebih mudah melihat cahaya. Pada saat mendapat cahaya yang lebih terang, sistem bekerja berlawanan untuk melindungi retina, pupil mengecil dan berubah menjadi garis tipis.

Ada sebuah lapisan yang tidak terdapat pada mata manusia. Lapisan ini berada di belakang retina, berfungsi sebagai penerima cahaya. Ketika cahaya jatuh di lapisan ini langsung di pantulkan kembali, cahaya lewat dua kali melalui retina. Oleh karena itu, kucing dapat melihat dengan mudah di saat cahaya hanya sedikit. Bahkan di saat gelap, di saat mata manusia tidak dapat melihat. Lapisan ini juga lah yang menyebabkan kenapa mata kucing bersinar di malam hari.

Lapisan ini disebut Kristal tapetum lucidum yang dapat memantulkan cahaya. Berkat kistal ini, cahaya yang jatuh di belakang mata di pantulkan kembali ke retina. Beberapa cahaya yang di pantulkan kembali ke lensa, sehingga mata bersinar. Berkat struktur ini, jumlah cahaya yang diterima mata meningkat sehingga bisa melihat dalam kegelapan. Oleh Karena itu, kucing bisa melihat lebih baik dalam gelap.  Ini bukanlah bentuk dari bio-luminescence, sebab binatang tidak menghasilkan cahaya, melainkan hasil dari pemantulan.

photo
Kucing Caracal. - (Dok. EPA/UWE ANSPACH)

Alasan lain kenapa kucing bisa melihat dalam gelap juga karena adanya sel–sel batang yang lebih banyak di bandingkang sel–sel kerucut di retina mereka. Sebagaimana kita ketahui, sel – sel batang hanya sensitive pada cahaya. Mereka membentuk bayangan hitam atau putih tergantung dari cahaya yang datang dari objek, tetapi mereka sangat sensitive walau hanya dengan sedikit cahaya.

Berkat sel–sel batang ini, kucing dapat berburu dengan mudah di malam hari. Seperti kita lihat, Allah menciptakan struktur mata yang sesuai dengan kondisi dan nutrisi yang mereka butuhkan. Mata kucing memiliki struktur dan karakteristik yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini adalah salah satu contoh dari hasil ciptaan Allah. Hasil ciptaan Allah yang unik ini terbukti dalam salah satu ayat:

Pencipta langit dan bumi, ketika Dia ingin menciptakan sesuatu, maka Dia hanya berkata “jadilah”, maka jadilah ia. ( QS. Al – Baqarah 117 )

 

Bola mata lebih besar dari manusia..

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement