REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rabithah Alawiyah (RA) menegaskan tak pernah menawarkan gelar kepada siapapun. Pernyataan ini merupakan bantahan atas adanya tudingan yang menyebut ada artis dangdut yang ditawarkan gelar habib.
"Rabithah Alawiyah tidak pernah menawarkan gelar kepada siapapun, dan tidak ada pihak yang berhak mengatasnamakan RA di luar pengurus resmi organisasi," tulis pernyataan resmi Rabithah Alawiyah yang dikutip dari akun Instagram @rabithah_alawiyah, Jumat (26/7/2024).
Rabithah Alawiyah menegaskan, siapapun yang dikatakan menghubungi artis dangdut tersebut dan mampu mengeluarkan isbat nasab di RA harus diungkap identitasnya. Dan, tidak boleh ditutup-tutupi guna ditindaklanjuti oleh departemen hukum dan legal Rabithah Alawiyah.
Sebelumnya, Musisi dangdut senior Rhoma Irama membuat pengakuan tentang gelar habib yang ditawari untuk dirinya. Hal tersebut dia ungkapkan dalam podcastnya di akun Youtube @rhomairamaofficial yang diunggah pada Sabtu (20/7/2024).
"Bimillahirrahmanirrahim, saya buka. Saya bersumpah apa yang saya katakan ini benar," ujar Rhoma.
"Demi Allah, apa yang saya katakan adalah benar. Jika saya berdusta saya siap dilaknat Allah," tegas Rhoma.
Rhoma Irama kemudian melanjutkan pernyataannya:
"Bang haji Assalamualaikum. Ente tuh habaib. Ente tuh habib ini. Harus terima sertifikat. Hari Senin ente ke sana. Yang bayarin sertifikatnya ane. Ente gak usah bayar," tambah Rhoma menirukan ucapan habib yang menelepon tersebut.
Namun, Rhoma tak menyebut apa marga habib yang ditawarkan untuknya. Dia juga enggan menyebut siapa habib yang menelepon dan menawarkan gelar tersebut karena tidak etis.