Senin 24 Jun 2024 13:51 WIB

Arab Saudi: Tercatat 1.301 Jamaah Wafat Selama Musim Haji

Sebanyak 83 persen dari korban jiwa adalah jamaah haji ilegal.

Jamaah haji melempar jumrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Ahad (16/6/2024). Lempar jumrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS.
Foto:

Al-Jalajel menambahkan musim haji berakhir dengan sukses tanpa tercatat adanya wabah epidemi atau penyakit yang meluas. Sistem kesehatan menyediakan lebih dari 465 ribu layanan perawatan khusus, termasuk 141 ribu layanan bagi mereka yang tidak mendapatkan izin resmi untuk menunaikan ibadah haji.

Dalam sebuah wawancara dengan media, beliau menyatakan keyakinannya tentang kondisi kesehatan jamaah secara keseluruhan, meskipun suhu tinggi terjadi di Tempat Suci. Dia menyoroti dampak positif dari respons cepat otoritas kesehatan dan dukungan efektif dari pasukan keamanan haji dalam mengelola dan mengurangi dampak cuaca panas.

Al-Jalajel juga merinci penyediaan layanan kesehatan gratis bagi jamaah haji telah dimulai bahkan sebelum mereka tiba dengan program kesadaran di penyeberangan perbatasan udara, laut, dan darat. Sekitar 1,3 juta layanan pencegahan diberikan, termasuk deteksi dini, vaksinasi, dan perawatan medis pada saat kedatangan.

Layanan kesehatan yang ditawarkan mencakup operasi jantung terbuka, kateterisasi jantung, dialisis, dan perawatan darurat. Total terjadi lebih dari 30 ribu layanan ambulans.

Sebanyak 95 operasi ambulans udara memastikan pemberian layanan kesehatan tingkat lanjut di kota-kota medis di seluruh Kerajaan. Selain itu, sistem layanan kesehatan menyediakan hampir 6.500 tempat tidur dan kamar. Langkah-langkah untuk memerangi cuaca panas mencakup pengembangan perangkat yang memungkinkan penyelamatan cepat dan efektif terhadap individu yang terkena dampak.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement