Senin 17 Jun 2024 10:10 WIB

Masjid Agung Sunda Kelapa Salurkan 4.000 Kantong Daging Kurban

Wapres RI Ma'ruf Amin turut berkurban sapi di masjid daerah Menteng, Jakarta, ini.

Petugas membawa daging kurban.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas membawa daging kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Jakarta siap menyalurkan sebanyak empat ribu kantong daging kurban. Proses penyembelihan ditandai dengan pemotongan pertama sapi kurban dari Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin.

Wakil Sekretaris Dewan Pengurus MASK Pudji Astuti mengatakan, pihaknya menerima sebanyak 31 ekor kambing dan 13 ekor sapi. Seluruh hewan itu akan dikurbankan di masjid yang beralamat di Menteng, Jakarta Pusat, tersebut.

Baca Juga

"Kita bentuk kantong. Isinya 0,5 kilogram daging, 0,5 kilogram tulang dan jeroan. Dengan 13 sapi dan 31 kambing itu mungkin bisa (menghasilkan) sekitar empat ribuan kantong, tetapi kita tidak bagi kupon ya," ujar Pudji Astuti kepada Antara di Jakarta, Senin (17/6/2024).

Prioritas penyaluran diberikan kepada internal masjid dan juga warga sekitar, terutama yang berasal dari kaum dhuafa. Bahkan, menurut Pudji, daging kurban pun dibagikan kepada pihak gereja yang berada tidak jauh dari MASK.

Proses pembagian dilakukan usai pemotongan, yakni sejak siang hari nanti oleh perwakilan pihak yang dikonfirmasi oleh pengurus takmir MASK. Area pemotongan kurban dibatasi untuk panitia masjid.

Pudji mengatakan, kebijakan itu diambil untuk menghindari kerumunan yang dapat memenuhi jalanan di sekitar masjid. Dalam pantauan Antara, hingga berita ini diturunkan masih belum ada antrean atau kerumunan yang ingin mendapatkan kantong daging kurban di kompleks MASK.

Selain Wapres Ma'ruf Amin, beberapa tokoh nasional juga menitipkan hewan kurban di masjid itu. Pihak panitia telah menerima sapi dari presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri; Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali; serta pengusaha Muslim Chairul Tanjung.

"Pak Ma'ruf mengirim sapi dengan berat 900 kilogram. Ibu Mega juga kirim (sapi) dengan berat sekitar 600 kilogram," kata Pudji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement