REPUBLIKA.CO.ID,OSH -- Kirgistan merupakan sebuah negara di Asia Tengah yang penduduknya beragama Islam. Sama seperti di Indonesia, masjid di negeri ini tumbuh subur. Namun, baru-baru ini kotak amal di sebuah masjid yang berada di wilayah Osh dibobol pencuri.
Dilansir media independen di Kirgistan, 24.KG, Departemen Dalam Negeri wilayah Osh melaporkan, petugas polisi telah menahan tersangka pencurian kotak amal di masjid itu. Penangkapan ini berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat.
Sebelumnya, Departemen Dalam Negeri Kabupaten Kara-Suu mendapat informasi adanya orang tak dikenal yang membobol kotak sumbangan yang dipasang di masjid dan mencuri uang.
Tersangka merupakan penduduk setempat, Jalal-Abad (27 tahun). Dia mengaku telah membobol kotak sumbangan di empat masjid dan mencuri uangnya. Berdasarkan informasi awal, jumlah yang dicuri sekitar 250 ribu som atau sekitar Rp 320 ribu.
Kasus pencurian kotak amal di Kirgistan bukan yang pertama kalinya. Pada tahun lalu, tiga warga kota Karakol juga kedapatan mencuri uang dari kotak amal di sebuah masjid.
“Pada tanggal 3 Februari 2023, satuan tugas di kepolisian Karakol menerima pesan bahwa tiga pria tak dikenal berusia 18-20 tahun mencuri 3.000 som dari kotak sumbangan yang terletak di masjid pusat kota Karakol yang dinamai Ibrahim Azhy. Sebuah kasus pidana dibuka atas fakta pencurian tersebut,” layanan pers Departemen Dalam Negeri wilayah Issyk-Kul melaporkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
