REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lima orang memeluk agama Islam dalam sebuah acara di Pusat Dakwah Islam, Distrik Belait, Brunei Darussalam. Mereka terdari dari tiga orang berasal dari etnis Dusun dan dua orang Tionghoa.
Dilansir dari borneobulletin, Sabtu (2/3/2024), acara diawalidengan sepasang suami istri, Munan bin Lupa, 72 tahun dan Liat binti Belanda, 68 tahun. Mereka berasal dari etnis Dusun. Keduanya berganti nama menjadi Muhammad Hasnan bin Abdullah Lupa dan Siti Salmah binti Abdullah Belanda.
Sementara itu, Sairein bin Serungi, pemuda etnis Dusun berusia 24 tahun juga turut mengucapkan dua kalimat syahadat dan berganti nama Muslim, Muhammad Sairein bin Serungi. Adapun perempuan etnis Tionghoa berusia 36 tahun, Chong Shau Eng, juga memeluk agama Islam bersama putranya yang berusia delapan tahun, Ray Chong Yu Heng. Mereka kemudian berganti nama Nur Fabeha binti Chong dan Muhammad Fahmi bin Abdullah.
Pj Distrik Belait, Haji Amirol Hafidzin bin Haji Muhammad menaburkan bunga rampai dan memberikan bingkisan kepada para mualaf. Dan kini Pusat Dakwah Islam Distrik Belait mencatat 18 orang telah memeluk agama Islam sejak awal tahun.
Belait merupakan daerah terbesar di Brunei Darussalam. Letak Belait merupakan daerah paling barat dari Brunei Darussalam. Ibu kotanya adalah Kuala Balai.
Brunei Darussalam merupakan negara di kawasan Asia Tenggara. Mayoritas agama penduduk di negara ini adalah Islam. Sistem pemerintahan Brunei adalah Monarki Absolut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika