Tips Ramadhan Mona Ratuliu Buat Ibu-Ibu Agar Ibadah Lancar Kerjaan Rumah Kelar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul

Kamis 29 Feb 2024 20:45 WIB

Seorang ibu berbelanja pangan untuk kebutuhan Ramadhan. Foto: Republika/Thoudy Badai Seorang ibu berbelanja pangan untuk kebutuhan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Mona Ratuliu membagikan tips buat ibu-ibu agar tetap lancar menjalani aktivitas selama bulan suci Ramadhan 1445 H. Ramadhan adalah bulan suci yang penuh kemuliaan.

Selama Ramadhan, pintu surga terbuka lebar dan pintu neraka ditutup. Inilah kesempatan untuk memperbanyak amal kebaikan dengan berbagai bentuk ibadah selama Ramadhan. Dalam sebuah hadits, disebutkan sebagai berikut:

Baca Juga

عن أبي هريرة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِحَتْ أبْوَاب الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ، وَصفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ»

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ketika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, dan pintu neraka ditutup. Setan dirantai." (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun, kalangan ibu rumah tangga kerap menghadapi kesulitan untuk memperbanyak amal ibadah selama Ramadhan karena juga mengemban tugas rumah tangga. Lantas apa tips yang diberikan oleh Mona Ratuliu?

"Ibu-ibu kebanyakan memiliki problema yang sama soalnya ya. Aku rasa, tips paling mujarab adalah berusaha dengan keras untuk beribadah kepada Allah. Apapun bentuknya, Karena aku yakin di setiap rumah itu situasinya beda-beda. Kerepotannya beda. Usia anaknya berapa, anaknya berapa. Pasti kerepotannya beda-beda," katanya.

Dalam situasi apapun, Mona mengatakan bakal tetap mengusahakan untuk meningkatkan amal ibadah selama Ramadhan di saat-saat yang memungkinkan bagi dirinya. Ketika ada waktu luang, dia akan memanfaatkannya dengan tilawah Alquran. Lalu jika tidak sempat sholat tahajud, dia akan memanjangkan doa.

"Kalau buat aku, aku akan mengusahakan di saat-saat yang bisa. Apalagi ini bulan Ramadhan ya. Misalnya ada waktu sedikit untuk baca Alquran, atau waktunya sedikit banget untuk sholat (tahajud), oke deh doanya aja dipanjangin," ujarnya.

Mona yakin, apapun bentuk ibadah yang dilakukan pasti ada nilainya di sisi Allah SWT. "Aku sangat meyakini segala usaha yang dilakukan untuk Allah SWT, pasti ada nilainya, dan juga tetap selalu berusaha lebih baik setiap harinya," kata dia.

Untuk ibu-ibu yang bekerja kantoran, Mona juga punya tips agar bisa tetap khusyu ibadah selama Ramadhan. Tips ini dia dapat setelah mendengar masukan dari Ustadzah Dunia Shuaib dalam acara Indonesia Syiar Network (ISN) beberapa waktu lalu. "Aku dapat masukan yang bagus banget dari Ustadzah Dunia yang aku gak pernah kepikiran. Jadi bikin plan sederhana aja," tuturnya.

Setiap orang tentu mengetahui kapan waktu-waktu kosong dalam sehari, lalu kaitkan dengan target ibadah yang ingin dikerjakan. Misalnya ingin khatam Alquran dan waktu kosongnya adalah jam makan siang. Maka pada jam makan siang ini bisa digunakan untuk tilawah Alquran.

"Dengan aktivitas seperti ini tuh kapan ya bisa baca Alqurannya. Apakah di jam makan siang, atau malam-malam ketika semua urusan dan kerjaan sudah selesai, atau setelah tarawih. Dengan bikin plan itu akan bisa lebih aktif ibadahnya," ujarnya.

Bulan Ramadhan adalah momentum untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk tilawah Alquran. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA, Nabi SAW bersabda:

منْ قرأَ حرفًا من كتابِ اللهِ فله به حسنةٌ ، والحسنةُ بعشرِ أمثالِها لا أقولُ آلم حرفٌ ، ولَكِن ألِفٌ حرفٌ، ولامٌ حرفٌ، وميمٌ حرفٌ

"Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran), maka mendapatkan satu kebaikan. Setiap satu kebaikan dilipatgandakan pahalanya 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf, tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf." (HR. Tirmidzi)

Dalam hadits lain, disebutkan pula bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

فَاتَّقُوا شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتُ

"Waspadalah kalian pada bulan Ramadhan. Sesungguhnya berbagai amalan kebaikan dilipatgandakan pada bulan tersebut (Ramadhan). Begitu pun dengan berbagai perbuatan buruk (juga dilipatgandakan)." (HR. Ath-Thabrani, diriwayatkan dari Ummu Hani' RA)

Terpopuler