Rabu 07 Feb 2024 14:56 WIB

Dari Alien Sampai Labirin, Ini 3 Misteri di Arab yang Belum Terungkap

Gua Tassili di Aljazair tetap menjadi fakta yang menimbulkan misteri.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Pohon darah bersaudara atau dragon blood tree di Pulau Socotra di Samudera Hindia, dekat Teluk Aden.
Foto: Wikipedia
Pohon darah bersaudara atau dragon blood tree di Pulau Socotra di Samudera Hindia, dekat Teluk Aden.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah negara-negara Arab mengandung banyak misteri yang selalu membangkitkan semangat para peneliti dan arkeolog untuk menemukannya. Ini sekaligus menghadirkan tantangan bagi mereka untuk menguraikannya dan memecahkan simbol-simbol menakjubkan.

Misteri-misteri ini tersebar sepanjang zaman dan mencakup periode yang berbeda-beda, termasuk ada yang berhubungan dengan barang antik, ada yang berhubungan dengan peradaban kuno, dan juga termasuk makhluk asing.

Baca Juga

Ada beberapa misteri sejarah di negara-negara Arab yang rahasianya belum terpecahkan hingga saat ini, seperti makam Tutankhamun dan penjara Qara di Maroko. Namun, mereka masih menarik wisatawan dari berbagai negara di dunia.

Tiga Misteri Belum Terpecahkan di Arab

1. Pohon Darah Bersaudara

Pohon ini juga disebut dengan Pohon Naga, yang memiliki bentuk unik menyerupai tajuk atau mahkota, yang terdiri dari cabang-cabang. Pohon Darah Bersaudara ini terletak di Pulau Socotra di Samudera Hindia, dekat Teluk Aden.

Wilayah tersebut merupakan bagian dari kepulauan bernama sama, yang terdiri dari empat pulau utama dan dua pulau kecil berbatu, dan sekitar 50.000 orang tinggal di sana. Pohon ini terkenal dengan cairan berwarna merah darah yang keluar jika kulit kayunya yang lembut tergores.

Dam al-Akhawayn atau Pohon Darah Bersaudara dianggap sebagai salah satu spesies pohon langka karena hanya dapat ditemukan secara alami di Pulau Socotra. Pohon ini secara tradisional digunakan dalam pengobatan tradisional di Yaman.

Cairan darahnya dianggap memiliki manfaat pengobatan. Cairannya diduga digunakan untuk mengobati infeksi kulit dan bisul, dan juga digunakan sebagai desinfektan gusi. Para ahli juga menunjukkan manfaatnya dalam mengobati beberapa masalah sistem pencernaan dan sakit maag.

Kepulauan Socotra telah terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 2008 karena keanekaragaman lingkungannya yang besar dan spesies unik yang ditemukan di wilayah tersebut. Kepulauan ini memiliki 825 spesies tumbuhan, lebih dari sepertiganya tergolong unik.

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement