REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Pada 31 Januari 2023, konvoi bantuan kemanusiaan tahap pertama dari Laznas BMH telah diberangkatkan menuju Gaza, Palestina. Bantuan tersebut terdiri dari paket hygiene kit, paket pangan, dan paket hangat. 

Bantuan ini diangkut melalui Cairo, Mesir, dengan tujuan melalui pintu perbatasan Rafah. Rombongan kemanusiaan yang terdiri dari beberapa NGO dan Laznas di Indonesia mengirimkan 3 truk kontainer dan 2 ambulans dalam upaya mulia ini, seperti yang dijelaskan oleh Delegasi Kemanusiaan BMH untuk Palestina di Mesir, Dhiyauddin.

Bantuan yang dikirimkan meliputi paket pangan dan hygiene kit. Kolaborasi BMH dengan NGO internasional Hayat Yolu turut mendukung pengiriman ini. Hari ini, direncanakan akan ada pengiriman tambahan dengan 6 truk kemanusiaan, mengingat kondisi Gaza yang sedang memasuki musim dingin, menjadikan kebutuhan paket pangan dan winter pack sangat mendesak.

Dhiyauddin menjelaskan bahwa perjalanan bantuan melintasi sejumlah checkpoint di Mesir membutuhkan waktu hingga dua pekan sebelum sampai di pintu perbatasan Gaza. 

Meskipun demikian, saat ini belum dapat dipastikan kapan bantuan tersebut dapat memasuki Gaza. 

“Ini mengingat Israel memiliki kendali terhadap pintu masuk ke wilayah tersebut,” ujar Dhiyauddin.

Dhiyauddin menyoroti kompleksitas perjalanan ini, namun berharap bantuan tersebut dapat segera mencapai warga Gaza yang membutuhkan. Masyarakat internasional diharapkan dapat terus mendukung upaya kemanusiaan ini dalam memberikan bantuan dan dukungan moral kepada Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika