Sabtu 20 Jan 2024 16:17 WIB

Komunitas Ondel-Ondel Sosialisasikan GEMOY untuk Menang Satu Putaran

Diharapkan pemilu berjalan dengan damai.

Komunitas ondel-ondel berkeliling kampung sosialisasikan Gemoy untuk pemilu damai.
Foto: istimewa/doc humas
Komunitas ondel-ondel berkeliling kampung sosialisasikan Gemoy untuk pemilu damai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komunitas ondel-ondel pendukung pasangan calon nomor 02 Prabowo-Gibran, sosialisasikan Gemoy untuk menangi Pilpres 2024 satu putaran. Komunitas ondel-ondel ini berkeliling perumahan padat penduduk di sejumlah wilayah Jakarta.

Dengan menggunakan kaos bergambar Prabowo-Gibran, empat grup ondel-ondel lengkap dengan perangkat musiknya  masuk dari gang ke gang perumahan warga. Salah satunya di Gang Sayuti V, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Saat masuk di gang tersebut, mereka dengan warga saling bersahut-sahutan meneriakan yel-yel “Hidup Gemoy”, “Hidup Prabowo”, dan “Hidup 02”.  Mereka berjoget sambil memberikan makanan ringan kepada warga yang dilewatinya.

Menurut Kordinator Tim Ondel-ondel, Abdul Jaber, yang membedakan ondel-ondel kali ini dengan ondel-ondel diluar kampanye adalah adanya hadiah kue yang diberikan cuma-cuma kepada warga yang dilewatinya.

“Biasanya kan ondel-ondel itu berkeliling mengamen sambil minta sesuatu kepada warga, salah satunya tentu uang. Nah, kali ini, ondel-ondel tidak sedang mengamen, tapi sedang kampanye. Makanya, bukan minta sesuatu kepada warga, tapi memberi sesuatu berupa kue tadi,” kata Jaber, dalam siaran pers, Sabtu (20/1).

Rombongan ondel-ondel tersebut terlihat heboh, tidak saja karena bunyi musik khasnya yang kencang, tapi juga karena mereka dilengkapi aneka atribut kampanye dengan berbagai pesannya agar pemilu berlangsung damai.

Beberapa atribut tersebut, antara lain, tertulis “Pemilu Damai Bersama Gemoy, Prabowo-Gibran, No 2” dan “Pemilu Damai Tanpa Caci Maki, Hujatan dan Fitnah”. Selain itu, ada juga atribut yang mengajak untuk Pemilu Satu Putaran Bersama Gemoy, untuk Hemat Anggaran, Waktu dan Tenaga”.

Abdul Jaber mengakui, selain isu soal Pemilu Damai, pihaknya juga mengajak masyarakat agar pemilu bisa berlangsung satu putaran. Hal ini penting, agar negara bisa menghemat anggaran. Selain itu, tentu saja, bisa lebih menghemat waktu dan tenaga.

“Intinya, jika satu putaran, banyak hal yang bisa dihemat. Ya anggaran, ya waktu dan tenaga. Bayangkan kalau sampai dua putaran, berapa banyak anggaran yang harus dikeluarkan. Dan sudah pasti energi kita pun terkuras. Sementara, setelah Pilpres, sudah akan ada lagi Pilkada serentak,” jelasnya.

Namun begitu, lanjut Jaber, yang tak kalah penting dari itu adalah terlaksananya pemilu dengan lancar dan damai. Tak ada konflik yang berlebihan, apalagi pertumpahan darah. Karena itu, komunitas ondel-ondel itu ingin mengajak semua pihak agar pemilu disambut dengan riang gembira. Bukan saling serang dan menjatuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement