REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyambut baik salah satu pertukaran tahanan terbesar antara Rusia dan Ukraina, kata juru bicara PBB, Kamis (4/1/2024). “Sekretaris Jenderal menyambut baik pertukaran 230 tahanan perang Ukraina dan 248 Rusia antara Ukraina dan Federasi Rusia, yang menjadi pertukaran terbesar sejak invasi berskala penuh Federasi Rusia ke Ukraina,” kata Florencia Soto Nino lewat pernyataannya.
Guterres memuji upaya kedua pihak dan juga mediator Uni Emirat Arab yang telah berkontribusi pada perkembangan positif ini, kata Nino. “Sekjen berharap agar langkah penting ini dapat diikuti dengan pertukaran tawanan perang berikutnya dan upaya deeskalasi lainnya,” ujar Nino menambahkan.
Ukraina dan Rusia melakukan pertukaran tahanan secara berkala selama konflik, yang dimulai pada Februari 2022. Pertukaran pekan ini merupakan yang pertama dalam hampir lima bulan.
Sebelumnya, perang antara Rusia dan Ukraina sempat memanas di momen tahun baru. Wilayah Belgorod, di Rusia, diserbu rudal dan roket, yang menyebabkan 21 orang tewas. Korban tewas termasuk anak-anak, sementara puluhan orang lainnya juga dilaporkan luka-luka.