Jumat 29 Dec 2023 17:47 WIB

Polisi: Penembakan Muruah, Relawan Prabowo-Gibran,di Sampang, Gunakan Peluru Kaliber 22

Polisi belum bisa menyimpulkan motif di balik penembakan relawan Prabowo-Gibran itu.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan, berdasarkan analisa tim laboratorium forensik, peluru yang digunakan untuk menembak Muarah (50) adalah peluru kaliber 22. Muarah merupakan tokoh masyarakat Sampang sekaligus relawan Prabowo-Gibran yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, pada Jumat 22 Desember 2023.

"Sementara berdasarkan analisa Tim Labfor, senjata yang dipakai itu kan menggunakan kaliber 22," kata Imam di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (29/12/2023).

 

Terkait senjata yang digunakan, Imam belum bisa mengungkapkannya. Ia hanya menjelaskan, peluru kaliber 22 bisa digunakan untuk senjata sejenis revolver maupun pistol jenis tertentu. "Kaliber 22 itu bisa senjata sejenis revolver, bisa rakitan, pistol juga ada kaliber 22. Tapi di TKP tidak ditemukan selongsong. Yang ditemukan adalah pelurunya. Mudah-mudahan bisa menjadi petunjuk," ujarnya.

 

Terkait jumlah pelaku, Imam menduga sejauh ini pelaku yang melakukan penembakan adalah satu orang. Meskipun di TKP ditemukan dua peluru. Terkait motif, Imam juga belum bisa mengungkapkan, mengingat pelaku hingga kini belum tertangkap.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement