Selasa 26 Dec 2023 00:05 WIB

Jangan Pernah Tinggalkan Sholat Qobliyah Subuh, Ini Ganjarannya

Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat qobliyah subuh.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Fajar yang terbit di atas cakrawala Madinah, terlihat dari Makam Baqi.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Fajar yang terbit di atas cakrawala Madinah, terlihat dari Makam Baqi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara sholat sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah sholat sunnah fajar atau sholat qobliyah subuh.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Siti Aisyah ra bahwa Nabi SAW bersabda, “Dua rakaat fajar (qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR Muslim, An Nasa'i, at Tirmidzi)

Baca Juga

“Tidak ada sholat sunnah yang lebih diperhatikan Nabi SAW daripada dua rakaat sholat sunnah fajar.” (Muttafaq ‘alaih)

“Dua rakaat sebelum subuh itu lebih baik daripada dunia dan seisinya,” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits-hadits ini menegaskan betapa pentingnya kita melaksanakan sholat sunnah fajar karena pahalanya mengungguli kehidupan dunia dan segala isinya. Sebagaimana disebutkan oleh Ustadz Adi Hidayat pada salah satu ceramahnya yang menyebutkan keutamaan atau ganjaran bagi mereka yang tidak pernah meninggalkan sholat qobliyah subuh.

“Orang yang sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh mendapatkan dunia dan seisinya. Ada yang menafsirkan hidupnya mudah, ada yang menafsirkan pahala besar di akhirat nanti, ada yang menafsirkan kemudahan dalam hidup, kenyamanan dalam hidup, orang sakit ia sehat, harusnya macet dia lancar,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

"Dunia dan seisinya juga ada yang menafsirkan dunia ini dijadikan kecil, jadi tidak lupa dengan dunia, nafsunya ditahan, taqwanya naik, yah jadi orang lihat ini ingin, lihat itu ingin, orang ini tuh subhanallah ditekan keinginan, dunia (menjadi sangat) kecil,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Lalu, bagaimana jika sholat subuh kita telat?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement