Rabu 20 Dec 2023 00:15 WIB

Anies Sebut Cak Imin Siap Debat Cawapres dan Yakin Elektabilitas Naik

Cak Imin memiliki kapasitas atau kemampuan yang mumpuni dalam debat. 

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus Yulianto
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyambangi Ponpes Al Aziziyah di NTB sebagai rangkaian kegiatan kampanye Pilpres 2024, Selasa (19/12/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyambangi Ponpes Al Aziziyah di NTB sebagai rangkaian kegiatan kampanye Pilpres 2024, Selasa (19/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan telah berdiskusi dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam bersiap menjalani debat cawapres pada Jumat (22/12/2023). Dia mengaku, Cak Imin sangat siap untuk mengikuti debat tersebut dan yakin setelah debat elektabilitas AMIN meningkat.

"Tentu ada, seperti juga kemarin diskusi sama Gus Imin sebelum debat (debat perdana capres 12 Desember 2024)," kata Anies saat melakukan kampanye di wilayah Lombok, NTB, Selasa (19/12/2023).  

Anies mengaku, optimistis bahwa debat cawapres nantinya semakin meyakinkan kekuatan AMIN dalam menarik simpati dan suara dari rakyat. Pasalnya, Imin memiliki kapasitas atau kemampuan yang mumpuni dalam debat. 

"Gus Imin itu seorang yang sudah melewati berbagai macam tukar pikiran sejak muda dan sesungguhnya debat ini kan wacana atau wahana menyampaikan apa yang sudah menjadi pikirannya apa yang sudah ada dalam dirinya itu kan tidak bisa disiapkan seperti pentas teater yang dihafalkan," kata dia. 

Dia pun optimistis akan akan peningkatan elektabilitas dalam survei pascadebat cawapres nantinya. 

"Kami optimistis sekali Gus Imin akan hadir menunjukkan pikirannya, gagasannya, cara berpikir, cara komunikasinya yg InsyaAllah akan membuat masy Indonesia makin yakin bahwa pasangan AMIN insyaAllah pasangan yang setara dalam banyak hal," ujar dia.  

Diketahui, debat kedua Pilpres 2024 akan diikuti oleh para cawapres pada Jumat (19/12/2023). Temanya adalah ekonomi, baik ekonomi kerakyatan, digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD maupun infrastruktur dan perkotaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement