Senin 04 Dec 2023 21:30 WIB

Muslim Amerika Serikat Luncurkan Kampanye Anti-Biden Jelang Pilpres, Ini Alasannya  

Biden dinilai merugikan Palestina dengan mendukung zionis Israel

Rep: Rossi Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Biden dinilai merugikan Palestina dengan mendukung zionis Israel
Foto:

Populasi 

Pada abad modern hingga saat ini, umat Islam di Amerika Serikat  termasuk kelompok minoritas. Namun, ternyata sejumlah riset menyebut Islam akan menjadi negara terbesar kedua di negeri asal Paman Sam itu.   

Menurut survei Pew Research Center pada Juli 2016, secara global Islam mengalami perkembangan yang lebih pesat dibandingkan agama-agama lain. 

Hal itu terjadi meskipun pelbagai pemberitaan soal kaum ekstremis yang cukup gencar membajak nama Islam. Menurut survei Pew Research Center, pada 2014 lalu, sebanyak 0,9 persen warga dewasa Amerika Serikat (AS) memeluk agama Islam. 

Sebelumnya, pada 2011, lembaga yang sama menemukan ada 1,8 juta orang Islam dewasa di Amerika Serikat. Adapun total Muslim dari segala usia di Amerika Serikat adalah 2,75 juta jiwa. 

Survei 2011 itu dilakukan Pew Research Center dengan menggunakan bahasa Inggris, Arab, Farsi, atau Urdu. Dengan demikian, angka tersebut masih mencakup warga Amerika Serikat yang merupakan keturunan orang Asia Selatan atau Timur Tengah. Tepatnya, sebanyak 63 persen dari total umat Islam di Amerika Serikat adalah imigran.

Namun, Survei Pew Research Center pada April 2015 lalu memprediksi kenaikan pesat jumlah pemeluk Islam di AS. Pada 2010, warga AS yang menganut Islam berjumlah 2,77 juta jiwa dari total populasi sebanyak 310,38 juta jiwa.

Pada 2020 mendatang, angka itu diperkirakan bergerak menjadi 3,85 juta jiwa pemeluk Islam dari total populasi 335,03 jiwa orang Amerika Serikat.  

Pada 2050 nanti, jumlah orang Islam Amerika Serikat diprediksi mencapai 8,09 juta jiwa dari total populasi 394,35 juta jiwa. Pergerakan hingga 2050 ini melampaui yang terjadi pada agama Yahudi, sebagai agama mayoritas kedua di negeri asal Paman Sam itu.  

 

Sumber: anadolu

photo
Karikatur Opini Republika : Amerika Bela Israel - (Daan Yahya/Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement