Kamis 30 Nov 2023 17:12 WIB

Prodi Ilmu Komputer (S2) UNM Sukses Gelar Workshop Strategi Penyusunan Penelitian

Kegiatan ini membekali mahasiswa dalam menyusun draft proposal persiapan tesis.

Program Studi (prodi) Ilmu Komputer (S2) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Virtual Workshop Strategi Penyusunan Penelitian dengan Sub Tema Penerapan Metode Systematic Literature Review (SLR) untuk Menentukan Gap Penelitian pada Ahad, 19 November 2023 yang digelar secara daring.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Program Studi (prodi) Ilmu Komputer (S2) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Virtual Workshop Strategi Penyusunan Penelitian dengan Sub Tema Penerapan Metode Systematic Literature Review (SLR) untuk Menentukan Gap Penelitian pada Ahad, 19 November 2023 yang digelar secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Ilmu Komputer (S2) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Virtual Workshop Strategi Penyusunan Penelitian dengan Sub Tema Penerapan Metode Systematic Literature Review (SLR) untuk Menentukan Gap Penelitian pada Ahad, 19 November 2023 yang digelar secara daring.

Narasumber pada kegiatan ini, Dr Fony Agus Setiawan, seorang peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kegiatan virtual workshop ini merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa semester 1 prodi Ilmu Komputer (S2), juga terbuka untuk umum. 

Baca Juga

Kegiatan dibuka oleh Eni Heni Hermaliani selaku Sekretaris Prodi, menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan untuk mengarahkan dan membekali mahasiswa dalam menyusun draft proposal persiapan tesis, menyusun karya ilmiah untuk publikasi serta bagaimana menyusun studi literatur agar dapat dapat menentukan gap dalam penelitian.

“Sebab salah satu prasyarat lulusan prodi Ilmu Komputer (S2) Kampus Digital Bisnis UNM yakni harus mempunyai tulisan karya ilmiah berupa laporan tesis dan harus publikasi minimal pada jurnal terakreditasi sinta atau jurnal internasional bereputasi,” terangnya.

Selain itu, kata Eni, sebelum memulai bimbingan tesis juga harus memiliki karya ilmiah berupa jurnal yang sudah terpublikasi minimal pada jurnal terakreditasi sinta. “Tentunya hal ini butuh proses yang panjang, sebab membuat karya ilmiah membutuhkan kesabaran juga, karena harus berlapang dada jika ditolak oleh tim editor dan mencari jurnal baru. Tentu saja jurnal baru membutuhkan format penulisan baru juga, sehingga membutuhkan waktu lebih lama,” katanya. 

Pada kesempatan workshop, dalam pemaparan Dr Fony Agus Setiawan menjelaskan tentang Intro to Research yang mencakup What is research and why should we do it?, Novelty/Contribution, yang mencakup What is this and how to get it?, SLR yang mencakup How to do an SLR, lalu Case Study yang mencakup Understanding SLR by a case, selanjutnya Tools, yang mencakup Tools to support the SLR processes.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement