REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional XVII 2023 yang diselenggarakan Kemendikbudristek, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengirimkan delegasi yang berprestasi dan berkompeten di bidang tersebut untuk bertanding dengan ratusan peserta lainnya dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Acara ini bertempat di Universitas Brawijaya, Malang, sebagai tuan rumah tempat pelaksanaan, pada 3-10 November 2023.
Para mahasiswa peserta Universitas BSI yang tampil memukau di MTQMN XVII tahun 2023 adalah Bilal Sa'id Sungkar Laki-laki, kategori Tilawatil Qur'an (Ikhwan), Muwafaqoh Salsabillah Perempuan, kategori Tartil Qur'an (Akhwat) dan Fahrul Abidin - Laki-laki, kategori Tartil Qur'an (Ikhwan). Ketiganya adalah representatif mahasiswa Universitas BSI yang menguasai teknik membaca dan melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan indah dan merdu.
Wakil rektor II Suharyanto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, Universitas BSI menyatakan tekadnya untuk bersaing dengan universitas lainnya dalam memperebutkan gelar juara. Dukungan penuh dari pihak universitas serta semangat dan kerja keras para peserta dan dosen pendamping diharapkan akan membawa kesuksesan bagi Universitas BSI dalam ajang prestisius ini.
“Semoga kehadiran Universitas BSI di MTQMN XVII tahun 2023 memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh sivitas akademika universitas ini serta mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional,” ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).
Sementara itu, Irwin Ananta Vdada salah satu dosen pendamping resmi dari Universitas BSI menyampaikan harapannya terhadap kegiatan MTQMN XVII tahun 2023 dengan penuh semangat dan keyakinan.
"Saya sangat berharap agar keikutsertaan Universitas BSI dalam MTQMN tahun ini akan memberikan pengalaman berharga kepada peserta. Semoga mereka dapat memperoleh pengetahuan lebih dalam tentang Alquran, memperkuat iman dan taqwa, serta meningkatkan kemampuan membaca dan melantunkan ayat-ayat suci dengan baik,” kata Irwin.
Selain itu, Diah Ayu Ambarsari selaku dosen yang bertanggung jawab dalam mendampingi para peserta Universitas BSI selama kompetisi berlangsung mengatakan, melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan prestasi, tetapi juga pengalaman dan persahabatan yang tidak terlupakan.
"Saya berharap para mahasiswa dapat bersaing dengan sportivitas, menghargai setiap hasil yang dicapai, dan senantiasa menjaga sikap fair play. Selain itu, kolaborasi antara peserta dan pendamping akan memperkuat kebersamaan dan membentuk karakter yang tangguh,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
