Kamis 02 Nov 2023 15:48 WIB

Jokowi: Tahun Depan IKN Belum Jadi, Baru Upacara Saja

Menurut Jokowi, harga tanah di IKN masih di bawah satu juta dan akan terus naik.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden IKN, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023).
Foto: Muchlis Jr/ Biro Pers Sekretaria
Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden IKN, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan keseluruhan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan selesai dalam waktu dekat, tetapi membutuhkan 15 hingga 20 tahun. Karena itu, Jokowi mengklarifikasi rasa penasaran sejumlah pihak yang menilai IKN sudah jadi pada 2024. 

"Tahun depan itu banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi. Siapa yang ngomong? Tahun depan kita itu mau upacara di IKN, lapangannya rumputnya sudah ditanam, pasti rampung, kalau yang lain itu bisa sampai 15 tahun, supaya tahu, supaya nggak terjadi mis," ujar Jokowi saat sambutan di depan para CEO perusahaan di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).

Jokowi memperkirakan pembangunan proyek IKN keseluruhan akan selesai dalam kurun waktu 15-20 tahun. Periode waktu itu, kata Jokowi, sebagaimana umumnya proyek pembangunan ibu kota baru di berbagai negara.

Jokowi meyakini, pembangunan IKN akan terus bergulir. Apalagi, jika sudah masuk investor dari swasta dan berbagai infrastruktur di IKN mulai jalan tol dan bandara telah selesai dibangun.

"Kurang lebih 15 tahun tetapi bisa maju kalau swastanya ngebut, seperti sekarang kalau tiap bulan groundbreaking, 10, 15, dan 20. Nah itu baru akan cepat," ujar eks gubernur DKI Jakarta tersebut.

Karena itu, Jokowi mengajak para swasta berinvestasi di IKN. Menurutnya, pemerintah akan memprioritaskan investor dalam negeri untuk masuk di IKN. Baru jika tidak ada minat dari investor lokal, sambung dia, pemerintah akan mencari investor dari luar negeri yang berminat untuk berinvestasi di IKN. 

"Saya mengajak bapak-ibu semuanya (investasi di IKN) mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau bapak ibu sekarang beli di SCBD itu mungkin harga tanah per meter sudah Rp 200 juta mungkin, Menteng sudah Rp Rp 100-Rp 150 juta, di Balikpapan sudah 10-15 juta, di sini masih di bawah satu juta," ucap Jokowi.

Dia pun memperkirakan, harga tanah di IKN pada pekan depan sudah naik. Bahkan, Jokowi yakin, harga tanah terus bergerak naik. Jokowi pun mengimbau para investor tidak khawatir mengenai keberlanjutan IKN. Hal itu mengingat, kini IKN menjadi Proyek Strategis Nasional.

"Jadi kalau masih ada khawatir-khawatir apa gitu, khawatir nggak dilanjutkan, kan undang-undangnya sudah ada, UU-nya didukung 93 persen fraksi partai partai di DPR," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement