Jumat 20 Oct 2023 17:05 WIB

Dukung Israel, Aktivis Pro-Palestina Lauren Booth Minta Justin Bieber Diam

Serangan Israel disebut bukanlah pembelaan diri terhadap Hamas.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Warga Aljazair melakukan aksi solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza setelah ledakan mematikan di rumah sakit Al Ahli, di Algiers, Aljazair, Kamis, (19/10/2023).
Foto:

Booth menyebut tidak ada pembelaan diri yang ideal ketika sesorang bertahan di tanah orang lain, serta dengan sengaja dan terus-menerus membunuh orang dan merampas hak asasi mereka. Apa yang dilakukan ini bukanlah bentuk pembelaan diri.

"Inilah yang mereka (zionis Israel) inginkan selama ini. Beberapa minggu yang lalu Netanyahu di hadapan dewan PBB dengan peta yang sepenuhnya menghapus kehadiran Palestina," kata dia.

Apa yang Israel sebut sebagai bentuk pembelaan diri atas serangan Hamas merupakan alasan yang dibuat-buat. Tanpa hal ini pun, Booth menyebut mereka telah memiliki rencana tersendiri.

Jika melihat kata-kata yang keluar dari media berita Israel maupun politisi Zionisnya, akan terlihat bagaimana mereka mengampanyekan pemusnahan rakyat Palestina, pembunuhan anak-anak Palestina, perampasan tanah dan upaya mendorong atau mengusir mereka ke Mesir.

"Agenda mereka sangat, sangat jelas. Itu bukan pembelaan diri. Itu adalah pembersihan etnis. Itu adalah depopulasi," ucap Booth.

Wanita yang memegang paspor VIP Otoritas Palestina ini juga menyebut Gaza tidak selayaknya disebut sebagai penjara terbuka. Wilayah itu lebih layak disebut sebagai kamp konsentrasi.

Sebagaimana definisi penjara...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement