Kamis 12 Oct 2023 23:06 WIB

Pendemo Turunkan Paksa Bendera Israel dari Balai Kota di South Yorkshire

Bendera Israel diganti dengan bendera Palestina.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Warga Yaman mengibarkan bendera Palestina dan menunjukan Al quran saat unjuk rasa anti-Israel  di Sanaa, Yaman, (4/7/2023)
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Warga Yaman mengibarkan bendera Palestina dan menunjukan Al quran saat unjuk rasa anti-Israel di Sanaa, Yaman, (4/7/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para pengunjuk rasa menurunkan bendera Israel yang berkibar di atas dua balai kota South Yorkshire, Inggris. Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan seorang pria di atap Balai Kota Sheffield pada Selasa (10/10/2023) menurunkan bendera Israel dan menggantinya dengan bendera Palestina.

“Bendera di luar Balai Kota Rotherham juga diturunkan paksa dan tiang bendera rusak,” kata dewan, dilansir dari BBC, Kamis (12/10/2023).

Baca Juga

Wali Kota Yorkshire Selatan Oliver Coppard mengutuk tindakan tersebut. Dia mengatakan mereka tidak mencerminkan nilai-nilai wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Polisi South Yorkshire mengatakan mereka percaya dua pria telah memanjat Balai Kota Sheffield pada Selasa malam. Dalam rekaman video yang tersebar itu, terdengar dukungan aksi dari para penonton dengan berteriak "turunkan" dan bersorak saat bendera Israel berhasil diturunkan di Sheffield.

Petugas berusaha membubarkan kerumunan, sedangkan dua pria itu melarikan dari tempat kejadian. “Tidak ada penangkapan yang dilakukan,” juru bicara pasukan menambahkan.

Pasukan mengonfirmasi mereka juga telah menerima laporan tentang pencurian bendera dan kerusakan kecil pada tiang bendera di Balai Kota Rotherham dan penyelidikan terhadap kedua insiden tersebut sedang berlangsung.

Aksi tersebut terjadi pada hari ketiga setelah serangan antara Hamas dan Israel berlangsung. Hingga saat ini, korban tewas dan luka-luka di kedua belah pihak terus berjatuhan.

Pemimpin Dewan Kota Sheffield Tom Hunt mengatakan, setiap orang memiliki hak untuk protes yang aman dan damai. Tetapi, dia tidak mendukung peristiwa yang terjadi selama protes di luar Balai Kota Sheffield.

"Para pengunjuk rasa menempatkan diri mereka sendiri dan orang lain dalam bahaya serius,” ungkapnya.

“Keputusan untuk mengibarkan bendera Israel dibuat setelah permintaan dari pemerintah pusat,” kata Dewan Kota Sheffield dan Dewan Borough Metropolitan Rotherham.

Otoritas lokal menambahkan bahwa pertunjukan solidaritas akan berakhir pada pukul 20.00 waktu setempat dengan bendera Union dipasang kembali di gedung-gedung setelahnya. Dewan Kota Sheffield mengonfirmasi tinjauan penuh dari insiden tersebut sedang dilakukan termasuk upaya memperketat pengamanan.

Dewan Borough Metropolitan Rotherham mengatakan telah melaporkan insiden itu ke Polisi South Yorkshire. Membahas tindakan mereka yang berada di atap di Sheffield, Hunt menambahkan: "Kami adalah kota tempat perlindungan, dan ini bukan yang kami perjuangkan.”

"Ada perasaan yang kuat tentang situasi di Israel dan Palestina tetapi kami meminta semua orang untuk menunjukkan rasa hormat dan toleransi saat ini,” kata dia.

Wali Kota Yorkshire Selatan Oliver Coppard mengatakan bendera Israel yang diturunkan dari gedung dewan tidak mencerminkan nilai-nilai wilayah yang dikenalnya. “Kami adalah tempat kasih sayang, tempat yang mendukung dan menghormati komunitas minoritas kami, dan tempat di mana kami saling menghormati," katanya.

Coppard membagikan rencananya untuk bekerja dengan pemimpin agama dan komunitas serta polisi untuk untuk mencegah aksi tersebut terulang.  “Kami akan melakukannya dalam solidaritas dengan orang-orang Israel, dan mereka yang berisiko di Gaza, mereka yang berduka, khawatir tentang orang yang mereka cintai, dan mereka yang takut tentang apa yang akan datang,” ujar Coppard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement