Kamis 12 Oct 2023 14:24 WIB

Cak Imin Bantah Isu Koalisinya Sedang Goyah

Cak Imin justru mengatakan akan ada tambahan kekuatan pendukung pasangan Amin.

Rep: Febrianto Adi Saputro, Fauziah Mursid, / Red: Andri Saubani
Bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Abdul Muhaimin Iskandar menemui sejumlah aktivis di UC UGM, Sleman, DIY, Rabu (11/10/2023).
Foto: Republika/ Febrianto Adi Saputro
Bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Abdul Muhaimin Iskandar menemui sejumlah aktivis di UC UGM, Sleman, DIY, Rabu (11/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Abdul Muhaimin Iskandar membantah kabar yang menyebut bahwa koalisi yang mengusung dirinya dan Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024 tengah goyah. Sebaliknya, ia mengatakan akan ada tambahan kekuatan yang mendukung pasangan Anies-Muhaimin (Amin). 

"Oh enggak (goyah). Mungkin kita perlu tambahan partai lain yang mungkin bisa ikut bergabung," kata Muhaimin di UC Hotel UGM, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga

Namun dirinya belum mau membocorkan partai apa yang akan bergabung. Ia juga mengatakan sejumlah partai non parlemen juga telah menghubungi untuk bergabung.

"Ya banyak partai non parlemen yang sudah menghubungi tapi kita tunggu saja," ucapnya. 

Sejumlah partai non parlemen diketahui telah menentukan sikap politik mereka pada Pilpres 2024 mendatang, Sebut saja Perindo dan Hanura yang secara tegas telah memberi dukungan kepada bacapres Ganjar Pranowo. 

Sedangkan Prima, Garuda, Gelora, dan PBB juga telah memberi dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto. Sementara pasangan Anies-Muhaimin telah didukung oleh Partai Ummat. Tinggal PSI, dan PKN yang belum menentukan dukungan politiknya.

Sementara itu Muhaimin menyatakan bahwa Koalisi Perubahan sudah siap untuk melakukan pendaftaran pada 19 Oktober 2023 mendatang.  "Kita bareng-bareng partai pengusung akan bersama-sama datang ke KPU prosesinya mungkin kita diawali dengan doa bersama satu hari sebelumnya kemudian doa restu dari masing-masing kantor partai lalu dilanjutkan dnegan keberangkatan untuk bareng-bareng menuju KPU pada 19 Oktober," ungkap Ketua Umum PKB tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement