REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Apple telah meluncurkan iPhone generasi berikutnya. Kali ini, hadir jajaran iPhone yang menawarkan kamera lebih baik, prosesor lebih cepat, sistem pengisian daya baru, dan kenaikan harga untuk model paling mewah.
Pameran di kantor pusat Apple di Cupertino, California, terjadi ketika perusahaan tersebut mencoba membalikkan kemerosotan ringan yang menyebabkan penjualannya turun dibandingkan tahun lalu dalam tiga kuartal berturut-turut. Kelesuan ini adalah alasan utama harga saham Apple anjlok hampir 10 persen sejak pertengahan Juli.
Investor tampaknya tidak terkesan dengan apa yang diluncurkan Apple pada hari Selasa. Saham perusahaan turun hampir 2 persen pada perdagangan sore.
Seperti yang terjadi pada Apple dan pembuat ponsel pintar lainnya, keempat jenis model iPhone 15 tidak membuat lompatan besar dalam hal teknologi. Namun Apple menambahkan cukup banyak fitur baru ke model teratas (iPhone 15 Pro Max) untuk menaikkan harganya sebesar 100 dolar AS (Rp 1,5 juta) atau 9 persen, dari versi tahun lalu menjadi 1.200 dolar AS (Rp 18,4 juta).
Dilansir Japan Today, Kamis (14/9/2023), Apple membatasi harga untuk jajaran produk lainnya, dengan iPhone 15 dasar dijual seharga 800 dolar AS (Rp 12,2 juta), iPhone 15 Plus seharga 900 dolar AS (Rp 13,8 juta), dan iPhone 15 Pro seharga 1.000 dolar AS (Rp 15,3 juta).
Semua model baru akan tersedia di toko-toko pada 22 September, dengan pre-order dimulai Jumat ini.
Salah satu perubahan terbesar yang diumumkan Apple adalah cara baru untuk mengisi daya model iPhone 15 dan generasi mendatang. Perusahaan ini beralih ke standar USB-C yang sudah banyak digunakan di banyak perangkat, termasuk komputer Mac dan banyak iPad-nya.
Apple terpaksa menghentikan penggunaan kabel port Lightning yang diluncurkan pada tahun 2012 karena aturan baru yang akan diberlakukan oleh regulator Eropa pada tahun 2024.
Meskipun konsumen sering kali tidak menyukai perubahan, transisi ke port USB-C mungkin tidak terlalu merepotkan. Itu karena standar ini sudah banyak digunakan di berbagai komputer, ponsel pintar, dan perangkat lain yang sudah dimiliki orang. Peralihan ke USB-C bahkan mungkin merupakan langkah yang populer karena standar tersebut biasanya mengisi daya perangkat lebih cepat dan juga menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Model dasar iPhone 15 telah didesain ulang untuk menyertakan potongan yang dapat berubah bentuk pada tampilan layar yang disebut Apple sebagai “Dynamic Island” untuk notifikasi aplikasi, tampilan yang diperkenalkan pada perangkat Pro dan Pro Max tahun lalu. Model dasar juga mendapatkan chip yang lebih cepat seperti yang digunakan pada model Pro dan Pro Max tahun lalu, sedangkan iPhone 15s premium generasi berikutnya akan berjalan dengan prosesor yang lebih canggih.
IPhone 15 Pro dan Pro Max juga akan dibekali dengan yang menurut Apple setara dengan tujuh lensa kamera. Mereka akan menyertakan lensa telefoto bergaya periskop yang akan meningkatkan kualitas foto yang diambil dari jarak jauh. Lensa telefoto menawarkan zoom optik 5x, tertinggal dari zoom optik 10x pada Samsung Galaxy S22 Ultra premium, tetapi mewakili peningkatan dari zoom optik 3x pada iPhone 14 Pro dan Pro Max.
Apple membungkus model premiumnya dengan titanium yang menurut perusahaan merupakan paduan yang sama yang digunakan pada beberapa kapal luar angkasa.
Selain iPhone barunya, Apple juga mengumumkan jam tangan pintar generasi berikutnya, produk yang memulai debutnya hampir satu dekade lalu. Apple Watch Seri 9, yang tersedia di toko-toko pada 22 September, akan menyertakan kontrol gerakan baru yang memungkinkan pengguna mengontrol alarm dan menjawab panggilan telepon dengan menjentikkan ibu jari dua kali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
