Selasa 22 Aug 2023 21:50 WIB

Pesona Marrakesh, Permata Sejarah Islam di Afrika Utara

Kota Marrakesh, Maroko, memiliki banyak situs bersejarah.

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Masjid Koutoubia di Marakesh, Maroko. Kota Marrakesh Maroko memiliki banyak situs bersejarah
Foto: mosqueplans.com
Masjid Koutoubia di Marakesh, Maroko. Kota Marrakesh Maroko memiliki banyak situs bersejarah

REPUBLIKA.CO.ID, MARRAKESH – Sejarah Maroko dimulai dari Kekaisaran Romawi hingga saat ini. Pada zaman Romawi, wilayah Maroko merupakan bagian dari provinsi Romawi Mauretania Tingitana.

Selama periode ini, Maroko menjadi pemukiman Romawi yang penting dan banyak peninggalan dari periode ini yang masih bertahan. 

Baca Juga

Maroko kemudian berada di bawah pengaruh bangsa Berber dan menjadi negara Muslim seiring dengan penyebaran Islam.

Salah satu kota di negara tersebut, Marrakesh, menempati posisi pertama di antara tempat-tempat wisata di Maroko. Kota yang merupakan ibu kota pertama negara ini terletak di dasar Pegunungan Atlas.

Tidak hanya itu, kota ini juga membentuk titik persilangan antara Atlantik dan Maroko. Disebut Marrakech, ia juga dikenal sebagai "Kota Merah".

Salah satu bangunan paling ikonik Maroko, Ksar of Ait-Ben-Haddou, yang terletak di selatan negara itu. Situs Warisan Dunia UNESCO di kota tua ini terkenal dengan struktur batu pasirnya yang mengesankan.

Dilansir di Daily Sabah, Selasa (22/8/2023), Kota Marrakesh memiliki pasar perdagangan besar tradisional di Maroko. Bahkan, wilayah tersebut juga menjadi salah satu yang paling aktif di Afrika dan dunia.

Marrakesh adalah salah satu kota wisata paling populer di negara ini, sekaligus rumah bagi tempat-tempat wisata utama, seperti bazaar bersejarahnya yang menarik, Istana Bahia, Masjid Koutoubia, serta Alun-Alun Jemaa el-Fnaa yang terkenal. Selain itu, Marrakesh juga terkenal dengan tamannya yang mengesankan dan arsitekturnya yang unik.

Di bawah ini kita bahas lima lokasi penting dan bersejarah yang bisa dikunjungi oleh pelancong, utamanya umat Muslim.

1. Jemaa el-Fnaa

Jemaa el-Fnaa adalah alun-alun dan bazaar di Marrakesh. Lokasi ini menjadi alun-alun utama Marrakesh dan dimanfaatkan oleh penduduk dan turis. Sejarah alun-alun dan asal usul namanya hingga saat ini tidak diketahui 

Bazar besar dengan tempat makan jalanan hadir di alun-alun setiap malam. Pemain sulap, pendongeng yang menceritakan legenda dan dongeng Berber, penabuh genderang, musisi Gnava, serta pawang ular berkumpul di sekitarnya. 

Pertunjukan oleh berbagai pengamen jalanan biasanya berlangsung hingga tengah malam dan sangat digemari wisatawan. 

Pada 2001, alun-alun tersebut dan seluruh pusat sejarah Marrakesh dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. 

"Wilayah budaya" alun-alun itu dinyatakan sebagai mahakarya warisan kemanusiaan lisan dan takbenda pada 2008 dan dimasukkan dalam daftar.

Baca juga: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar

 

2. Istana Bahia

Istana Bahia adalah bangunan yang berasal dari pertengahan hingga akhir abad ke-19. Hari ini, istana itu menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Maroko. 

Terkadang bangunan bersejarah ini masih digunakan Raja Maroko untuk menerima pejabat pemerintah asing, atau menjadi tuan rumah acara. Saat ini, istana itu adalah monumen sejarah dan objek wisata kota yang terkenal.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement