Selasa 08 Aug 2023 09:49 WIB

Belum Lulus Ujian Praktik SIM C, Warga Tasikmalaya Bisa Latihan di Lintasan Baru

Polres Tasikmalaya Kota sudah memberlakukan lintasan baru untuk ujian praktik SIM C.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Lintasan baru untuk ujian praktik pemohon SIM C di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).
Foto: Dok Polres Tasikmalaya Kota.
Lintasan baru untuk ujian praktik pemohon SIM C di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, sudah mengubah lintasan untuk ujian praktik pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor atau SIM C. Warga yang belum lulus ujian praktik ini bisa berlatih terlebih dahulu.

Layanan pelatihan untuk pemohon SIM C yang belum lulus itu dibuka setiap Sabtu, mulai pukul 13.30 WIB hingga 17.30 WIB. Warga bisa berlatih tanpa dikenakan biaya atau gratis.

Baca Juga

“Intinya lapangan itu bisa digunakan untuk umum. Itu gratis semua,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno kepada Republika, Senin (7/8/2023).

Ihwal lintasan untuk ujian praktik pemohon SIM C, Tejo mengatakan, dilakukan perubahan sebagaimana arahan Kapolri. “Tidak ada zig-zag, tidak ada (lintasan) angka delapan. Jadi, lebih mudah lintasannya,” kata dia.

Menurut Tejo, lintasan baru ini juga lebih lebar. Sebelumnya, lebar lintasan hanya 1,5 kali lebar kendaraan. Kini menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Dalam melaksanakan ujian praktik, pemohon SIM C akan memulainya dari lintasan lurus. Setelah itu, terdapat petunjuk berupa tulisan “REM” dengan kotak kuning, yang bertujuan untuk menguji kepekaan pengendara dalam melakukan pengereman sampai berhenti dengan tanda tulisan “STOP”.  

Setelah itu, akan berputar arah dan memasuki lintasan yang menyerupai huruf S. Di lintasan itu, pengendara harus melakukan manuver saat melewati tikungan.

Setelahnya akan ada pengujian pengereman lagi dengan dua arah tujuan berhenti kiri dan kanan. “Untuk yang terakhir, menguji kepekaan pemotor saat melakukan pengereman, menghindar ke kiri atau ke kanan,” kata Tejo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement