Rabu 19 Jul 2023 16:57 WIB

Bupati Sedekah Kain Kafan untuk Warga Kabupaten Bandung

Kain kafan akan disalurkan ke masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dr HM Dadang Supriatna memberikan bantuan atau sedekah kain kafan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, Rabu (19/7/2023).
Foto: Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dr HM Dadang Supriatna memberikan bantuan atau sedekah kain kafan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, Rabu (19/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bandung Dr HM Dadang Supriatna memberikan bantuan atau sedekah kain kafan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, Rabu (19/7/2023). Bantuan kain kafan ini untuk persiapan pemulasaraan warga yang meninggal dunia dan diberikan pada saat penutupan Festival Muharam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah di Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung. 

Kain kafan itu secara simbolis disalurkan melalui pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat untuk disalurkan ke masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung. "Kain kafan ini sedekah simkuring, sanes hibah," kata Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya.

Baca Juga

Menurut Bupati Bandung, pemberian sedekah kain kafan ini sudah dilaksanakan sejak ia masih menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. "Pada 24 tahun silam, ada kejadian warga simkuring, suami istri meninggal dalam sehari yang sama. Saat saya takjiyah, orang yang meninggal belum dipulasara. Saya sempat bertanya kepada Kadus, kenapa jenazah belum dipulasara," terang Bupati Bandung.

Disebutkan Dadang Supriatna, warga yang meninggal itu, semula istrinya, kemudian disusul suaminya. "Mulai saat itu, kebutuhan kain kafan untuk warga di desa ditanggung oleh saya. Sudah hampir 24 tahun hingga sekarang ini memberikan bantuan kain kafan kepada masyarakat. Sekarang karena sudah jadi Bupati Bandung, memberikan shodaqoh kain kafan untuk warga se-Kabupaten Bandung," jelas Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna. 

Dalam kesempatan itu pula, Kang DS berharap kegiatan tahun baru Islam 1 Muharam yang akan datang agar dapat terlihat akba dengan menggelar berbagai kegiatan seperti cerdas cermat tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, kegiatan marawis dan kegiatan keagamaan lainnya. Selain itu Kegiatan fashion show sarung Majalaya yang menampilkan kepala desa dan istrinya, serta pengurus MUI. "Saya meminta MUI untuk mengawal program ini," katanya.

Pada Festival Muharam selama dua hari sejak Selasa-Rabu (18-19/7/2023), di antaranya sunatan masal 191 anak, festival seni, fashion show sarung Majalaya, pawai obor, tablig akbar, pembagian kain kafan dan kegiatan lainnya. 

Pada kegiatan penyambutan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah itu, Bupati Bandung berharap semua masyarakat Kabupaten Bandung mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. 

Kang DS menyebutkan kegiatan Festival Muharam yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten Bandung itu tidak menggunakan dana APBD karena dilaksanakan mendadak. Kang DS berharap kegiatan Festival Muharam dilaksanakan setiap tahun karena mayoritas masyarakat Kabupaten Bandung beragama Islam. 

"Insya Allah diagendakan rutin, pelaksanaannya  bekerjasama dengan MUI dan organisasi lainnya. 

Kang DS mengungkapkan banyak manfaatnya dari kegiatan penyambutan tahun baru Islam 1 Muharam ini. Ia mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk muhasabah.  "Kita sama-sama berdoa di akhir tahun Islam kemarin, dan saat ini awal tahun baru Islam. Semoga dosa-dosa kita semua dihapus dan diampuni oleh Allah SWT," ujarnya.

Kang DS pun berharap masyarakat Kabupaten Bandung diberikan keberkahan oleh Allah SWT. "Orang yang dzolim kepada saya, semoga disolehkan," harapnya. 

Pada kesempatan itu, Kang DS turut menjelaskan anggaran kemasyarakatan di Kabupaten Bandung mencapai Rp 700 miliar. Di antaranya untuk insentif guru ngaji mencapai Rp 109 miliar. Belum lagi hibah guru Pendidikan Agama Islam mencapai Rp 12,7 miliar. 

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga terus memperjuangkan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Dari sekitar 11.000 yang diusulkan untuk menjadi PPPK, katanya, baru sekitar 5.954 orang yang dilantik dan mendapatkan Surat Keputusan Bupati. "PNS dapat pensiun, kalau PPPK tak dapat pensiun. Bagaimana PPPK dapat pensiun, ini yang akan saya perjuangkan," ujarnya. 

Ia mengungkapkan idealnya di Kabupaten Bandung 34 ribu pegawai dari 3,72 juta jiwa penduduk Kabupaten Bandung. Namun saat ini hanya ada 26 ribu pegawai. Kang DS pun melihat keberadaan ASN di Kabupaten Bandung kompak, sehingga mendapatkan 160  penghargaan selama dua tahun lebih ia menjabat Bupati Bandung. "Ini menandakan kekompakan ASN Kabupaten Bandung," ujarnya. 

Ia pun berharap sebagai Bupati Bandung tetap diberikan amanah dan Istiqomah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bandung.

Di sela-sela kegiatan penutupan Festival Muharam itu, pihak panitia penyelenggara memberikan penghargaan kepada pemenang fashion show sarung Majalaya. Juara pertama diraih Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bandung H Yosep Nugraha beserta istri, juara kedua Camat Majalaya Gugum Gumilar beserta istri, juara ketiga Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar beserta istri dan juara favorit Camat Banjaran Kasta Wiguna beserta istri.

Penyerahan penghargaan itu langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj Emma Dety Dadang Supriatna, didampingi Wakil Bupati Bandung H Sahrul Gunawan. Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Dr H Cakra Amiyana serta para Kepala OPD yang turut hadir pada kesempatan itu.

Penutupan Festival Muharam itu dihadiri ribuan kader TP PKK se-Kabupaten Bandung, yang berasal dari masing-masing kecamatan, desa dan kelurahan. Sehingga pelaksanaan Festival Muharam pun terlihat gebyar dan semarak. Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement