REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan kerja sama program Beasiswa Cendekia BAZNAS 2023 dengan 159 kampus, yang terdiri atas 111 kampus mitra beasiswa dan 48 Mahad Aly. "Program beasiswa BAZNAS diharapkan menjadi salah satu sarana mobilitas vertikal mustahik untuk menjadi good citizen, terentaskan dari kemiskinan, menjadi munfiq, mutashoddiq, dan muzakki," ujar Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, dalam acara Silaturahmi Nasional Mitra Beasiswa BAZNAS dan Peluncuran Beasiswa Cendekia BAZNAS 2023, di Jakarta, Selasa (20/6/2023). 

Kiai Noor menjelaskan, BAZNAS sangat menaruh perhatian pada dunia pendidikan. Sepanjang tahun 2022 lalu, BAZNAS meluncurkan berbagai program beasiswa, di antaranya Beasiswa Cendekia BAZNAS, Beasiswa Cendekia BAZNAS Kairo, Beasiswa Riset Program MAZAWA, Beasiswa Riset Zakat Prodi Umum, Beasiswa Mahad Aly, Beasiswa Persiapan Sekolah Kedinasan, Beasiswa Santri, Beasiswa Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah), serta Beasiswa Kemitraan Khusus Disabilitas, Daerah 3T dan Suku Terasing BAZNAS 2022.

Melalui beasiswa, lanjut Kiai Noor, BAZNAS memiliki tekad untuk memberi akses pendidikan berkualitas kepada anak yatim dan mustahik. Karena pendidikan adalah salah satu jalan mengentaskan kemiskinan. 

"Diharapkan, anak mustahik dapat mengubah perekonomian keluarga melalui karir yang bagus dan usaha yang kuat, lewat pendidikan yang layak. Bantuan keuangan dari dana zakat dapat membantu masyarakat yang kurang beruntung untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan yang dimiliki oleh orang lain," ujar dia. 

Dalam kesempatan yang sama,  Wakil Menteri Agama RI Dr Zainut Tauhid Sa'adi, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS atas program yang diluncurkan. Zainut Tahuhid mengatakan, BAZNAS telah melakukan kolaborasi yang sangat cantik bersama dengan perguruan tinggi dan juga dengan Mahad Aly dalam rangka untuk meningkatkan manfaat penyaluran zakat yang dikelola BAZNAS. 

"Hari ini kita berada di tengah acara yang menjadi bukti bahwa peran umat Islam dalam membangun Indonesia itu sangat luar biasa, yakni Dana Sosial Keagamaan dan Lainnya (DSKL) di bidang pendidikan dan kualitas sumber daya manusia melalui Beasiswa Cendekia BAZNAS," ujar dia. 

Menurutnya, program Beasiswa Cendekia BAZNAS khususnya Beasiswa Cendikia BAZNAS Dalam Negeri menjadi bentuk nyata hasil kolaborasi strategis pengelolaan zakat yang profesional dan akuntabel. "Besar harapan para penerima beasiswa di seluruh kampus dan Mahad Aly dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mendukung pembangunan nasional," pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh para perwakilan mitra Beasiswa BAZNAS dari Aceh hingga Gorontalo di antaranya dari Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-raniry, Universitas Malikussaleh, Universitas Pattimura, dan IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika