REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON— Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Rabu (8/6/2023) mengunjungi Pondok Pesantren Darurrohmah Kertasari Weru Cirebon. Kunjungan dalam rangka silaturahim dan membangun komunikasi dengan kiai dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Wagub Jabar menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi pemerintah provinsi Jawa Barat dengan pondok pesantren.
“Diharapkan dengan kehadiran ini, kami mendapatkan doa dan barokah dari kiai dan para santri yang saya yakin doanya diijabah” ucap beliau.
Wagub Jabar yang biasa disapa Kang Uu juga menyampaikan bahwa kehadirannya di sini sebagai pemimpin di Jawa Barat ingin membangun komunikasi dengan para kiai dan para tokoh sebagai taaruf agar saling mengenal.
Kedatangan kami ke Ponpes Darurrohmah juga sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada kang ajengan di sini yang telah membantu pemerintah yang telah meringankan beban pemerintah dalam bidang pendidikan.
“Sebenarnya pendidikan adalah tugas dan tanggung jawab pemerintah. Sekarang dibantu oleh kang ajengan dengan lembaganya yang hebat, dengan santrinya yang hebat maka ini adalah sumbangsih yang sangat luar biasa bagi pemerintah. Maka saya ucapkan haturnuhun kyai. jazakumullah ahsanal jaza” ucap Kang Uu.
Kang Uu juga berkesempatan untuk memotivasi santri-santri Darurrohmah agar mempunyai tiga kekuatan untuk mencapai kesuksesan. “Saya dulu adalah santri seperti adik-adik, karena itu saya titip pesan bahwa untuk menjadi orang yang sukses,” kata dia. Dia menjabarkan kunci sukses tersebut yaitu:
1. Kudu boga kahayang (harus punya cita-cita), 2. Kudu boga kadaek (harus punya kemauan), 3. Kudu boga kawani (harus punya keberanian).
Kalau sudah, ada tiga hal yang harus dikuatkan: 1. Luruskan niat, 2. Kuatkan tekad, 3. Maksimalkan syariat (ikhtiar).
Dan kunci hidup itu harus hormat: 1. Hormat kepada orang tua, 2. Hormat kepada guru, 3. Hormat kepada ilmu dan harus terus berdoa karena doa adalah salah satu ikhtiar kita untuk menggapai kesuksesan.
Di akhir acara Kang Uu menyampaikan testimoni mengenai Ponpes Darurrohmah dan mengajak warga Indonesia untuk memondokkan anaknya di pesantren Darurrohmah. “Bismillah mondok aja. Sekolah dan mondok, adalah pilihan terbaik untuk masa depan terbaik” ujar beliau.
Pengasuh Pesantren Darurrohmah, KH Warso Winata, sangat bahagia atas kehadiran Wakil Gubernur Jawa Barat beserta rombongan termasuk H. Priana Kurniadi.
Dalam sambutannya, Kiai Warso yang merupakan alumni Al-Azhar Mesir ini menyampaikan bahwa seluruh keluarga besar Ponpes Darurrohmah awalnya meragukan kehadiran Wagub Jabar di pondok yang baru berusia dua tahun ini. Namun akhirnya beliau betul-betul hadir.
Tepuk tangan berkali-kali ditujukan kepada Wagub Jabar tersebut karena santri, asatidz dan warga sekitar sangat antusias terhadap kehadiran pemimpin mereka di Jawa Barat.
Dia menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Darurrohmah adalah lembaga pendidikan Islam yang mensinergikan pendidikan agama, pendidikan umum dan tahfiz Alquran dengan mengkolaborasikan sistem pendidikan pondok modern, pesantren salaf, dan pesantren tahfiz Alquran.
Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
Proses pendidikan dan pengajaran di Ponpes Darurrohmah didesain dengan sebaik-baiknya guna mendidik, mengajar dan membimbing santri selama 24 jam sehingga tidak hanya mendidik intelektualitas santri, namun juga mendidik akhlak, mental dan spiritual para santri. Pendidikan formal yang diselenggarakan di Darurrohmah antara lain ialah SDIT Full Day, SDIT Boarding, SMPIT Boarding dan SMKIT Boarding.
Kiai Warso menyampaikan Ponpes Darurrohmah didirikan pada 5 Februari 2021 di tanah wakaf seluas 3.400 m2 yang berada di kampung halamannya sendiri, yaitu Desa Kertasari Weru Cirebon.
Dia mengatakan, alhamdulillah tahun pertama diamanati 40 santri, di tahun kedua diamanati 100 santri. Tahun ajaran ketiga ini akan hadir 100 lebih calon santri baru.
“Jadi di tahun ajaran baru ini jumlah santri yang menuntut ilmu di Ponpes Darurrohmah akan mencapai 250 santri, mohon doanya semoga istiqamah dan mampu melaksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya,” kata Kiai Warso yang juga merupakan pengurus PWNU Jawa Barat ini.