Rabu 07 Jun 2023 08:19 WIB

Dubes AS Klaim Sama-Sama dengan RI Kuatkan Toleransi dan Keberagaman

Toleransi dan keberagaman merupakan pemersatu antargolongan.

Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meresmikan berdirinya fasilitas American Space di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Itu menjadi American Space pertama yang didirikan AS di dalam masjid. Dok Kedutaan Besar AS di Jakarta
Foto: Dok Kedutaan Besar AS di Jakarta
Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meresmikan berdirinya fasilitas American Space di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Itu menjadi American Space pertama yang didirikan AS di dalam masjid. Dok Kedutaan Besar AS di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y Kim mengatakan bahwa Indonesia dan AS memiliki komitmen yang sama untuk memajukan nilai toleransi dan keberagaman.

"Salah satu yang membuat hubungan Amerika Serikat dan Indonesia istimewa adalah karena kedua negara memiliki nilai bersama, komitmen bersama untuk memajukan nilai-nilai toleransi serta keberagaman," ujar Dubes AS Sung Kim dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Dubes AS Sung Kim mengatakan hal tersebut dalam acara peresmian American Space yang bermitra dengan Voice of Istiqlal (VoIst) di Perpustakaan Mesjid Istiqlal.

Dubes Sung Kim juga mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan bagaimana Voice of Istiqlal menampilkan Indonesia yang berekspansi dengan toleransi dan keberagaman pada komunitas global.

Dubes AS tersebut berharap dengan kehadiran American Space di Perpustakaan Mesjid Istiqlal bisa memajukan rasa saling memahami dan berbagi informasi mengenai pendapat dan masalah penting untuk Indonesia dan AS.

Fasilitas VoIst American Space terbuka untuk umum, dan akan menjadi sarana untuk Muslim dan non-Muslim yang ingin berdialog dan bekerja sama.

"Ini akan menjadi wadah bagi komunitas lokal berdiskusi masalah global dan nilai-nilai yang dianut bersama antara masyarakat Indonesia dan AS," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Imam Besar Mesjid Istiqlal Nasaruddin Umarmengatakan bahwa VoIst American Space menjadi tempat untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan AS.

"Kami melihat Istiqlal siap untuk menjadi pusat peradaban Islam, identitas nasional dan simbol kemajuan masyarakat Indonesia yang akan mempromosikan dialog lintas agama dan Islam moderat dengan tujuan untuk memperkuat hubungan antara Timur dan Barat," kata Imam Besar Umar.

Direktur Voice of Istiqlal Rosita Tandos juga menambahkan bahwa VoIst American Space akan menjadi pusat penelitian, promosi pendidikan AS, dan pertukaran budaya.

VoIst American Space adalah American Space pertama di dunia yang dibuka dan diresmikan di sebuah masjid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement