Senin 22 May 2023 14:41 WIB

Pembenahan Sepak Bola Indonesia Makin Serius, Hari Ini PSSI Resmi Gandeng Federasi Jepang

PSSI dan JFA menyepakati tiga poin penting bagi pengembangan sepakbola Indonesia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan kontingen atlet cabang olahraga sepak bola saat mengikuti pawai kirab juara kontingen atlet Indonesia di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mendatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) pada Senin (22/5/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan kontingen atlet cabang olahraga sepak bola saat mengikuti pawai kirab juara kontingen atlet Indonesia di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mendatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) pada Senin (22/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) pada Senin (22/5/2023). Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden JFA Tashima Kohzo menandatangani langsung MoU tersebut. Melalui MoU ini, PSSI dan JFA menyepakati tiga poin penting bagi pengembangan persepakbolaan Indonesia. 

Penandatanganan MoU antara PSSI dan JFA tersebut dilaksanakan di Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Chiba, Jepang, Senin (22/5/2023). Poin yang disepakati adalah pertama, Erick menyebutkan bahwa PSSI dan JFA akan bekerja sama dalam pengembangan tim sepak bola putri. 

Baca Juga

Ia mengungkapkan, Jepang memiliki catatan prestasi yang baik dalam mengembangkan tim putrinya, baik pada kelompok U–16, U-20, bahkan mampu menjadi juara dunia. "Saya sudah meminta ada pelatih yang didatangkan dari Jepang untuk bekerja sama dan bisa melatih di Indonesia," kata Erick melalui Zoom, Senin (22/5/2023).

Kedua, PSSI dan JFA bersepakat mendorong dilakukannya benchmarking dalam hal manajemen tim nasional. Tujuannya adalah mendapatkan masukan tentang bagaimana tim nasional sepak bola Indonesia dapat dikembangkan. Benchmarking akan dilakukan antara liga-liga di Indonesia dengan liga yang diselenggarakan di Jepang, termasuk liga utama mereka, atau J-League.

Kesepakatan ketiga, Erick menyebutkan bahwa masalah perwasitan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Atas dasar itu, PSSI menggandeng JFA untuk memberikan dukungan perwasitan, termasuk mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia.

"Kita akan menggunakan wasit Jepang. Kita sedang tunggu nama-namanya. Dengan jalan ini, kita berusaha perwasitan kita akan semakin baik," kata Erick sambil berharap kerja sama dengan Jepang akan membawa banyak kebaikan bagi sepak bola Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement