Ahad 14 May 2023 15:38 WIB

Doa Agar Terhindar dari Cobaan Berat

Setiap Muslim dianjurkan selalu berdoa dalam setiap kesempatan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Orang tengah berdoa (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Orang tengah berdoa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia memiliki cobaan yang beragam dalam kehidupan di dunia. Kendati demikian dia dapat meminta kepada Allah ﷻ agar terhindar dari cobaan yang berat.

Kesulitan ekonomi, sakit, putus hubungan atau banyak cobaan lain, seringkali membuat orang berputus asa. Tidak sedikit orang, bahkan mengeluhkan seakan cobaan datang silih berganti tanpa henti dalam kehidupannya.

Baca Juga

Dilansir dari Elbalad, Anggota Fatwa di Dar Ifta Mesir, Dr Abdullah Al Ajmi mengatakan, prinsip dasar dalam kehidupan seseorang adalah cobaan. Jika tidak merasakan hal itu, maka  seakan penciptaan Tuhan adalah sia-sia. Allah SWT berfirman:

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَٰكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ ۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْكَرِيمِ 

Artinya: “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?. Maka Mahatinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.” (QS Al Muminun ayat 115-116).

Terdapat doa yang dibaca bersumber dari hadis agar dapat terhindar dari cobaan berat, di samping itu doa ini juga sebagai perlindungan agar dihindarkan dari kesengsaraan hebat dan takdir yang jelek. Berikut doanya:

الَّلُهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَ دَرَكِ الشَّقَاءِ وَ سُوْءِ الْقَضَاءِ وَ شَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

 

Alloohumma Inni A’udzu Bika Min Jahdil Balaa-I, Wa Darokisy Syaqoo-I, Wa Suu-Il Qodhoo-I, Wa Syamatatil A’da

Artinya: Ya Allah aku meminta perlindungan kepada-Mu dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan. (HR. Al-Bukhari, no. 6347 dan Muslim, no. 2707)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement