Selasa 09 May 2023 14:53 WIB

Calon Jamaah Haji Mataram Terbagi Dua Kloter

Kuota haji Kota Mataram pada 2023 tercatat 665 orang.

Suasana di Kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (29/4/2023). Calon Jamaah Haji Mataram Terbagi Dua Kloter
Foto: Republika/Prayogi
Suasana di Kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (29/4/2023). Calon Jamaah Haji Mataram Terbagi Dua Kloter

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengatakan calon jamaah haji pada musim haji 2023 terbagi menjadi dua kelompok terbang (kloter), yakni satu kloter utuh dan satu lainnya kloter campuran.

Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram Jaelani Ibrahim mengatakan kuota haji Kota Mataram pada 2023 tercatat 665 orang. Sedangkan satu kloter berisi 393 orang sehingga jamaah Mataram berpotensi menjadi dua kloter.

Baca Juga

"Satu kloter utuh dan satu kloter campuran dengan kabupaten/kota lainnya di Nusa Tenggara Barat," katanya, Selasa (9/5/2023).

Namun, untuk penetapan jumlah kloter tersebut ia masih menunggu kepastian dari Kantor Wilayah Kemenag NTB yang akan melakukan pembagian. Ia mengatakan calon jamaah haji di kloter utuh Kota Mataram telah disiapkan lima petugas terdiri atas satu dokter, dua perawat, satu pembimbing haji, dan satu ketua kloter.

Para petugas haji tersebut akan mendampingi jamaah sejak berangkat hingga pulang dari Tanah Suci. "Jadi ketika ada jamaah yang membutuhkan perawatan kesehatan akan ditangani oleh tim medis yang sudah disiapkan. Begitu juga ketika jamaah lupa atau tata cara atau doa di Tanah Suci bisa menanyakan langsung ke petugas pembimbing haji atau ketua kloter," katanya.

Menyinggung tentang jadwal pemberangkatan, sejauh ini ia juga masih menunggu informasi dari Kanwil Kemenag NTB. "Kalau secara kewilayahan, kloter pertama Embarkasi Lombok dijadwalkan berangkat pada 6 Juni 2023. Tapi belum ada ketetapan kabupaten/kota mana yang akan berangkat pertama," katanya.

Menyinggung tentang tahapan persiapan pemberangkatan calon jamaah haji, ia mengatakan saat ini jamaah sedang mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram.

"Masih pada tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sampai 12 Mei 2023, yang merupakan jadwal pelunasan tahap ke dua," katanya.

Data terakhir pada Senin (8/5/2023), tercatat 67 calon haji asal Kota Mataram belum melunasi Bipih dari total kuota haji pada 2023 yang tercatat 655 orang. "Jamaah yang tidak melunasi sampai batas akhir, secara otomatis dianggap mengundurkan diri dan akan digantikan oleh jamaah yang ada pada kuota cadangan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement