REPUBLIKA.CO.ID,BRADFORD -- Sebuah bangunan bekas pub di Bradford, Inggris, kini berubah menjadi sebuah masjid. Foto-foto perubahannya beredar di media sosial, menunjukkan bagaimana bekas pub yang bobrok kini berfungsi sebagai tempat ibadah yang cerah dan modern.
Rencana untuk membangun kembali Horse and Farrier on King's Road menjadi The IQRA Center ini telah disetujui pada Juli tahun lalu.
Selama prosesnya, pembangunan masjid dan pusat Islam ini menerima curahan dukungan dari jamaah. Bangunan tersebut kini memiliki aula ibadah yang besar, ruang komunitas, serta ruang untuk program pendidikan.
Dilansir di Telegraph & Argus, Senin (8/5/2023), rencana pembangunan tim pun berhasil diwujudkan dalam waktu sekitar tujuh hingga delapan bulan. Angka donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai angka 800.000 poundsterling atau setara Rp 14,8 miliar.
Sekarang, masjid ini mengumumkan mengundang orang-orang dari semua agama dan latar belakang, menjelang hari pembukaannya yang telah lama ditunggu-tunggu.
Petugas pengawas dan Imam disebut akan membawa tamu dalam tur berpemandu di sekitar situs dengN penampilan baru ini. Setelahnya, akan dilakukan sesi tanya jawab dan kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan makanan dan minuman yang disediakan.
Hari H pembukaan masjid ini merupakan bagian dari skema nasional yang dijalankan oleh Dewan Muslim untuk Inggris.
Salah satu pendiri The IQRA Centre, Shahidur Rahman, mengatakan ruang komunitas sudah digunakan untuk pelajaran kickboxing reguler dan sumbangan paket makanan.
Sementara itu rencana untuk pelaksanaan acara-acara seperti BBQ musim panas, hari-hari yang menyenangkan, serta kegiatan untuk anak-anak atau penderita demensia juga sudah disiapkan.
Saat ini, sentuhan terakhir tengah dilakukan pada bangunan -tersebut,seperti perbaikan tangga yang berbahaya dan tidak dapat digunakan.
Menengok ke belakang pada awal perjalanan Pusat IQRA, Shahidur berkata ada suara keberatan atas rencana tersebut. Banyak yang sanksi atas perubahan dari sebuah pub menjadi tempat ibadah.
“Kami telah melakukan banyak pekerjaan, jadi sekarang bagaimana kami dapat bekerja sama, membuat aktivitas, serta saling memahami. Banyak orang dapat masuk dan melihat apa yang telah kami lakukan," ucap dia.
Ke depannya, ia menyebut ada banyak hal yang ingin kami lakukan. Orang-orang tidak perlu lagi berpikir tentang 'mereka dan kami'.
"Akan ada banyak perubahan yang kami coba kelola, seperti parkir mobil, sehingga orang dapat berbicara dengan kami. Kami mencoba yang terbaik," lanjut Shahidur.
Dalam sebuah pesan kepada siapa pun yang tertarik mengunjungi masjid, Shahidur berkata jika orang tertarik untuk bekerja dengan mereka, berbagai proyek dan ide, pihaknya disebut membuka pintu seluas-luasnya.
Ia juga menyebut ketika imam masjid ada dan bertugas di sana, maka mereka akan siap untuk menjawab setiap pertanyaan. Tidak ada pertanyaan konyol, tidak peduli seberapa mendasar pertanyaan itu.
Hari dimana masjid dibuka kepada khalayak umum secara gratis akan berlangsung hari ini, Senin (8/5/2023). Masjid membuka diri antara pukul 10:00 dan 12:00 waktu setempat.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
