Rabu 03 May 2023 09:05 WIB

Sebanyak 16 Korban Kecelakaan Meninggal Selama Operasi Ketupat 2023 di Lampung

Sebanyak 51 orang mengalami luka berat dan 58 orang luka ringan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Truk pengangkut ratusan ayam dalam keranjang kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatra KM25+500 Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (31/3/2022). (Ilustrasi)
Foto: dok. hk
Truk pengangkut ratusan ayam dalam keranjang kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatra KM25+500 Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (31/3/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Polisi mengeklaim terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) selama Operasi Ketupat Krakatau 2023 yang berakhir Senin (1/5/2023), di Lampung. Tahun ini, terjadi 60 lakalantas, sedangkan tahun lalu 69 kejadian lakalantas.

Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung mendata lakalantas di sejumlah daerah yang ada di wilayah hukum Polda Lampung selama Operasi Ketupat Krakatau 2023, tercatat 60 kejadian lakalantas.

Baca Juga

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dari Perbandingan kejadian lakalantas tahun 2023 sebanyak 60 kejadian dengan kejadian lakalantas di tahun 2022 sebanyak 69 kejadian.

“Disini dapat kita lihat jumlah kejadian lakalantas mengalami penurunan sesuai data hasil Operasi Ketupat Krakatau 2023,” kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dalam penjelasan persnya di Lampung Selatan, Rabu (3/5/2023).

Pandra mengatakan, dari data yang ada tersebut, sejak Operasi Ketupat Krakatau dimulai 18 April sampai berakhir 1 Mei 2023, tercatat 60 kejadian lakalantas yang terjadi 16 orang meninggal dunia, sementara luka berat tercatat sebanyak 51 orang, dan luka ringan 58 orang. Sementara total kerugian materiil sebanyak Rp 343.900.000.

Dibanding tahun lalu 2022 tercatat 69 kejadian lakalantas di seluruh wilayah hukum Polda Lampung. Dimana untuk korban meninggal dunia sebanyak 24 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 50 orang, korban luka ringan 68 orang dan kerugian material Rp 287.950.000.

“Jadi kalau kita bandingkan mengalami angka penurunan pada tahun ini,” ujar Pandra.

Polda Lampung dalam Operasi Ketupat Krakatau 2023 melibatkan unsur TNI, Pemda, dan stakeholder. Dalam hal ini, tim telah berupaya secara maksimal untuk melakukan pengamanan dan pelayanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H/tahun 2023 dapat berjalan dengan baik yaitu mudik aman dan mudik berkesan.

Atas nama Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, ia menyampaikan ucapan kasih atas kerjasamanya kepada unsur TNI, Pemda dan stakeholder yang terkait dalam melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau 2023 berjalan dengan aman, nyaman dan berkesan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement