REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M Tauhid Soleman, menyerahkan zakat dari Badan Amil Zakat (Baznas) kepada 670 imam masjid dan dhuafa yang ada di tujuh kecamatan Kota Ternate sebesar Rp210 juta.
"Saya memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Ternate yang telah mengelola dan mendistribusikan zakat kepada yang berhak menerima," ujarnya di Ternate, Rabu (19/4/2023).
Dia menyebut pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sudah menginstruksikan kepada jajaran kepala daerah dan ketua TP PKK di masing masing daerah untuk memaksimalkan pengumpulan dan pengelolaan zakat.
Tauhid menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terus mendukung program Baznas Kota Ternate yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu imam dan dhuafatersebar di tujuh kecamatan tersebut, diantaranya Kecamatan Ternate Selatan 247 orang, Ternate Tengah 140 orang, Ternate Utara 150 orang, Ternate Barat 46 orang. Kemudian Kecamatan Pulau Ternate 22 orang, Pulau Moti 50 orang, dan Pulau Hiri sebanyak 15 orang, dengan dana yang disalurkan sebesar Rp210.000.000.
Sementara Ketua Baznas Kota Ternate Adam Marus dalam laporannya menyampaikan bahwa sudah 162 masjid atau musalah di wilayah Kota Ternate yang menyetorkan zakat ke mereka.
Baznas Kota Ternate diberikan target untuk mengumpulkan penyaluran zakat tahun 2023 mencapai Rp6 miliar untuk zakat fitrah, infak, dan sedekah di daerah itu.
"Kami targetkan Rp6 miliar pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, dan telah disosialisasikan ke Wali Kota Ternate dan jajaran," kata Adam Marus.
Untuk itu pihaknya intensif melakukan sosialisasi baik ke Pemkot Ternate, Forkompimda, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ternate, maupun pimpinan BUMN, BUMD, pimpinan instansi vertikal, dan berbagai organisasi yang berada di kota itu.
Pada tahun 2022 Baznas Kota Ternate berhasil mengumpulkan penyaluran zakat sebesar Rp 4,4 miliar.
"Kami optimis target ini bisa terealisasi, bayangkan saja, usai sosialisasi sudah ada sejumlah pimpinan dan pengusaha setorkan zakatnya," ujar Adam Marus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika