Senin 17 Apr 2023 11:57 WIB

Jadi Partner Country Hannover Messe 2023, Indonesia Targetkan Tarik Investor

Indonesia mendapatkan peran sebagai partner country.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Kanselir Jerman Olaf Scholz (kiri) dan Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) tiba untuk upacara pembukaan pameran perdagangan industri tahunan
Foto: EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Kanselir Jerman Olaf Scholz (kiri) dan Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) tiba untuk upacara pembukaan pameran perdagangan industri tahunan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menargetkan menggaet banyak investor melalui penyelenggaraan kegiatan Hannover Messe 2023. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, Indonesia mendapatkan peran sebagai partner country di Hannover Messe 2023 sehingga berpeluang besar menarik investor ke Indonesia.

"Indonesia mengikuti Hannover Messe atau menjadi partner country untuk menarik investasi, menarik investor ke Indonesia. Kita berharap akan makin banyak investasi dari negara-negara lain, dari Jerman dan negara-negara Eropa khususnya,” kata Usman dikutip dari siaran persnya, Senin (17/04/2023).

Baca Juga

Menurut Usman sudah banyak pihak yang berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia, meskipun pameran industri terbesar di Eropa itu belum dibuka. "Sudah terjadi komitmen sekitar Rp 30 triliun untuk berinvestasi di Indonesia dan insya Allah jumlahnya terus bertambah," ungkapnya.

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2023 menampilkan nuansa Kapal Pinisi. Menurut Usman, Kapal Pinisi menggambarkan perjalanan Indonesia menuju kemajuan melalui investasi dan pengembangan teknologi.

"Indonesia yang hadir dengan mengusung tema Infinite Journey memamerkan berbagai inovasi teknologi di paviliun Indonesia, di antaranya yang berasal dari pemerintah, institusi pendidikan, dan sejumlah perusahaan di Indonesia," ujarnya.

Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto menyatakan, keikutsertaan dalam Hannover Messe 2023 merupakan bagian dari upaya mewujudkan Indonesia sebagai 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada 2030 dan Indonesia Emas 2045. Eko Cahyanto juga berharap Hannover Messe 2023 dapat menarik lebih banyak investasi masuk ke Indonesia.

“Paviliun Indonesia dibuat dengan megah untuk menarik perhatian peserta dan pengunjung pameran. Kita menampilkan cukup masif, kalau mungkin bisa dibandingkan dengan paviliun lain kita mendominasi di sini, dan itu menjadi daya tarik juga," jelasnya.

Tahun ini merupakan kali ketiga Indonesia menjadi partner country pada Hannover Messe. Sebelummnya Indonesia juga menjadi partner country pada 1995 dan 2021.

Dalam Paviliun Indonesia, selain Opening Ceremony Indonesia Pavilion, juga ada Business Summit, Indonesia Night, dan enam sesi diskusi dengan tema berkaitan dengan investasi, industri dan teknologi informasi. Acara pembukaan paviliun Indonesia pada 17 April 2023 akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Rangkaian kegiatan Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023 dapat disaksikan melalui live streaming di YouTube channel Kemkominfo TV dari tanggal 17 sampai 20 April 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement