Kamis 06 Apr 2023 11:55 WIB

Timnya Dibantai, Pelatih Barcelona Dibuat Takjub dengan Kepandaian Lini Serang Real Madrid

Padahal Xavi sudah mengingatkan kepada pasukannya bahwa lawan mereka adalah Madrid.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Karim Benzema mencetak gol ketiganya ke gawang Barcelona pada semifinal leg kedua Copa Del Rey di Cam Nou, Kamis (6/4/2023).
Foto: EPA-EFE/Enric Fontcuberta
Karim Benzema mencetak gol ketiganya ke gawang Barcelona pada semifinal leg kedua Copa Del Rey di Cam Nou, Kamis (6/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez bereaksi setelah timnya dihancurkan Real Madrid pada leg kedua semifinal Copa del Rey. Barca takluk 0-4 dari El Real di Stadion Camp Nou, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB.

Dengan demikian Blaugrana gagal melaju ke fase puncak. Tuan rumah kalah agregat 1-4. Xavi kesulitan menjelaskan performa pasukannya pada El Clasico terbaru ini.

Baca Juga

Menurutnya, sepanjang 45 menit awal, Barcelona masih bisa bersaing. Namun tetap kebobolan. Vinicius Jr membuka keunggulan tim tamu pada penghujung babak pertama.

Selepas jeda, Karim Benzema menambah penderitaan Raksasa Katalan. Benzema mencetak hatrrick. Sejak awal Xavi sudah menegaskan, Real Madrid tetap favorit. 

"Saya memberi tahu para pemain bahwa ini adalah Madrid. Bahwa anda mendominasi permainan, menciptakan peluang dan anda kalah 0-1 di babak pertama. Sepak bola adalah permainan momen dan Madrid memanfaatkan momen mereka dengan baik. Kami melihatnya di Liga Champions musim lalu," kata entrenador berusia 43 tahun ini, dikutip dari ESPN.

Xavi sedikit kecewa, Barcelona kurang efektif ketika mendulang kans. Pasalnya, keadaan demikian sangat berpengaruh. Tim lawan tak butuh banyak kesempatan untuk mencetak gol.

Selepas jeda, Madrid semakin digdaya. Berkali-kali anak asuh Carlo Ancelotti berkreasi di lini belakang sang rival. Alhasil, jala Marc-Andre ter Stegen pun terus bergetar.

"Mereka lebih baik di babak kedua, baik secara fisik, ketika menekan dan dalam transisi. Jika Anda tidak membunuh mereka, mereka membunuh Anda. Tidak ada yang lain selain memberi selamat kepada mereka atas hasil ini," ujar Xavi.

Meski demikian, sang arsitek meminta pasukannya tak terlarut dalam kekecewaan mendalam. Barcelona sudah memenangkan Piala Super Spanyol. Barca juga ada di posisi pertama klasemen sementara La Liga.

Blaugrana ditinggal beberapa pemain kunci karena cedera. Andreas Christensen, Frenkie de Jong, Pedri, serta Ousmane Dembele hanya jadi penonton dalam El Clasico terakhir. Xavi tak mau menjadikan fakta tersebut sebagai alasan kekalahan mereka.

"Kami harus terus bersaing. Jika kami memenangkan La Liga dan Piala Super ini akan menjadi musim yang sangat bagus. Hasil ini tidak boleh menodai itu," ujar mantan juru taktik Al-Sadd ini.

Selanjutnya Barcelona jumpa Girona di liga domestik. Partai tersebut berlangsung di Stadion Camp Nou, Selasa (11/4/2023) dini hari WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement