REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama bekerja sama dengan Kemendikbud Ristekdikti dan Universitas Indonesia (UI) menggelar Syiar Ramadhan di Kampus UI Depok yang diisi berbagai kegiatan mulai dari lokakarya kaligrafi hingga konsultasi sertifikasi halal. "Alhamdulillah untuk tahun ini, Kementerian Agama dapat turut mendukung Syiar Ramadhan ini," ujar Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media Wibowo Prasetyo di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Ajang yang berlangsung mulai 7 sampai 9 April 2023 itu merupakan kegiatan tahunan yang digelar Makara Art Center (MAC), Masjid Ukhuwah Islamiyah, Asrama UI, dan Direktorat Kemahasiswaan UI. Menurut Wibowo, selama ini Universitas Indonesia menjadi salah satu tempat bertemunya berbagai budaya maupun agama. Ia berharap Syiar Ramadhan yang dilaksanakan dapat membangun semangat kebersamaan dan kerukunan dalam keberagaman.
"Ini sesuai dengan semangat Kementerian Agama yang menjadikan tahun ini sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Kita bangun semangatnya dari Ramadhan kali ini," ujar Wibowo.
Senada dengan Wibowo, Kepala MAC UI Ngatawi Al-Zastrouw menyatakan Ramadhan bukan hanya ritual agama, tetapi telah menjadi peristiwa budaya yang dapat menyatukan berbagai keragaman yang ada di negeri ini. "Kehadiran Ramadhan tidak hanya membahagiakan umat Islam, tetapi seluruh warga bangsa dapat merasakan suka-cita karena hadirnya bulan suci ini. Ramadhan membuktikan spirit Islam yang rahmatan lil'alamin," ujar Zastrouw.
Syiar Ramadhan kali ini, kata Zastrouw, melibatkan berbagai kalangan untuk berpartisipasi. Berbagai kegiatan pun akan dihelat untuk meramaikan Syiar Ramadhan UI 2023.Para pelaku usaha dapat memperoleh konsultasi sekaligus pendaftaran sertifikasi halal gratis. Para mahasiswa se-Indonesia akan berlomba dalam bidang kaligrafi, cipta puisi religi, dan video pendek tentang tradisi berpuasa di berbagai daerah.
"Dalam kegiatan ini juga diselenggarakan workshop kaligrafi dan seni baca Al Quran yang dapat diikuti seluruh sivitas akademika UI," katanya.
Syiar Ramadhan juga akan menggelar kegiatan Ngabuburit Budaya, yaitu perbincangan budaya dari berbagai komunitas seni baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Selain itu juga ada Tadarus Seni, yaitu penampilan seni budaya dari artis ibu kota maupun civitas akademika UI, di antaranya Budi Cilok, Tunas Muda, Iweng MJC, Liga Tari UI, Gamelan Shalawat mahasiswa UI, dan grup hadrah putri dari PP Al-Hikam, serta rebana PLK UI.