Rabu 05 Apr 2023 09:24 WIB

Pemkot Batu Upayakan Optimalkan Penerimaan Pajak

Realisasi pajak di Kota Batu pada tahun lalu masih kurang maksimal.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Pembayaran pajak (ilustrasi)
Foto: Antaranews
Pembayaran pajak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar “One Day Tax Payment” di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Selasa (4/4/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah di Kota Batu.

Kepala Bapenda Kota Batu, Dyah Lies Tina Purwaty menjelaskan, One Day Tax Payment merupakan salah satu program Bapenda Kota Batu untuk mendongkrak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak PBB. Program ini juga memberikan kemudahan bagi ASN di Pemkot Batu dalam melakukan pembayaran pajak.

Menurut dia, pihaknya biasanya akan terjun ke desa dan kelurahan untuk menyentuh masyarakat. "Tahun ini, kita menfasilitasi ASN untuk memberikan kemudahan dalam membayar pajak,” kata dia dalam pesan resmi yang diterima Republika.

Dyah tidak menampik bahwa realisasi pajak di Kota Batu pada tahun lalu masih kurang maksimal. Sebab itu, Pemkot Batu melalui Bapenda akan terus berupaya meningkatkan realisasi pajak pada 2023.

Pihaknya menargetkan untuk penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun ini mencapai Rp 17 miliar. Berdasarkan data per 31 Maret 2023, kata dia, realisasinya masih Rp 1,6 miliar  "Kita optimis bulan Juni mendatang penerimaan bisa sesuai dengan yang kita harapkan,” jelas Dyah.

Selain melayani pembayaran PBB, One Day Tax Payment kali ini juga menyediakan beberapa layanan seperti cek tagihan, konsultasi, hingga informasi. Dengan program ini, harapannya ASN bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban pembayaran pajak.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengimbau kepada seluruh ASN untuk taat dalam membayar pajak. Hal ini karena manfaat pajak yang dibayarkan akan dirasakan oleh semua masyarakat.

Aries juga ingin semua pegawai di Pemkot Batu menggalakkan kesadaran membayar pajak PBB. Sebab itu, kegiatan ini adalah bagian meningkatkan potensi daerah terutama pendapatan di sektor PBB. "PBB yang dibayarkan akan kembali ke masyarakat untuk pembangunan, peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement