Sabtu 01 Apr 2023 03:46 WIB

Imunisasi Anak Terlewat Saat Pandemi Covid, Pakar: Segera Penuhi

Pakar nilai penyakit yang muncul akhir-akhir ini karena penurunan imunisasi.

Siswa kelas 1 mengikuti imunisasi Difteri Tetanus (DT) saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Tahap Dua.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Siswa kelas 1 mengikuti imunisasi Difteri Tetanus (DT) saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Tahap Dua.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pakar dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Rodman Tarigan mengingatkan masyarakat untuk memenuhi imunisasi terhadap anak mereka yang terlewatkan karena adanya pembatasan sosial saat pandemi COVID-19. Rodman menilai saat ini Indonesia banyak mengalami beberapa kasus penyakit yang diakibatkan penurunan cakupan imunisasi saat pandemi. Padahal proses imunisasi merupakan upaya untuk memicu kekebalan tubuh pada anak.

"Dalam rangka memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit, imunisasi merupakan cara yang paling efektif dan aman," kata Rodman dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, orang tua harus mewaspadai apabila di lingkungan keluarga ataupun masyarakat memiliki cakupan imunisasi yang rendah. Untuk mengantisipasi munculnya kasus penyakit baru, Rodman mendorong orang tua untuk memberikan imunisasi sesuai anjuran pemerintah. Imunisasi wajib maupun yang direkomendasikan.

"Sangat penting bagi setiap orang untuk menjalani imunisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah atau dokter," kata dia.

Rodman menegaskan, imunisasi sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Dia menjelaskan, imunisasi bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan penyakit tertentu.

Saat tubuh terpapar patogen seperti virus atau bakteri, kata dia, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan memproduksi antibodi yang dapat melawan patogen tersebut.

"Terutama imunisasi bagi bayi dan anak-anak, karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan dan rentan terhadap penyakit," kata dia.

Rodman menyebutkan, ada beberapa contoh penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, antara lain polio, hepatitis B, campak, tetanus, dan pneumokokus. "Imunisasi juga penting untuk orang dewasa dan lanjut usia agar tetap terlindungi dari penyakit," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement