KUALA LUMPUR -- Malaysia masih mencoba pulih dari politik identitas yang mengkhawatirkan pada pemilihan umum tahun lalu. Kendati demikian, mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad justru terus mengipasi sentimen pro-Melayu di negara tersebut. Dalam unggahan media sosial terkini, Mahathir mengeklaim bahwa orang Melayu di negara itu “kehilangan segalanya” setelah dia mengundurkan diri...

Ikuti Whatsapp Channel Republika