Kamis 16 Mar 2023 19:02 WIB

KPK Turun ke Lapangan Cek Kekayaan Andhi Pramono

KPK masih akan melakukan analisis lebih lanjut atas jawaban klarifikasi Andhi.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono memberikan keterangan pers usai diklarifikasi soal laporan kekayaan miliknya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono memberikan keterangan pers usai diklarifikasi soal laporan kekayaan miliknya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerjunkan tim ke lapangan untuk mengecek langsung aset milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono. Hal ini dilakukan untuk membuktikan keterangan Andhi setelah memberikan klarifikasi mengenai kekayaannya beberapa waktu lalu.

"Hari ini, Tim LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) juga melakukan pengecekan lapangan untuk mendalami klarifikasi yang telah disampaikan saudara Andhi," kata Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga

Namun, Ipi tak memerinci aset apa saja yang bakal dicek oleh tim tersebut. Dia hanya menyebutkan, KPK masih akan melakukan analisis lebih lanjut atas jawaban klarifikasi Andhi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk melakukan pengecekan silang (cross check).

"KPK juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi lain, seperti BPN, perbankan, dan Dispenda, untuk meng-cross check jawaban yang disampaikan dalam proses klarifikasi tersebut," jelas Ipi.

Sebelumnya, KPK memanggil Andhi untuk mengklarifikasi soal laporan kekayaannya pada Selasa (14/3/2023). Andhi mengaku tidak ada niat untuk pamer harta di media sosial. 

Dia juga memberi penjelasan soal foto rumah mewah di kawasan Legenda Wisata, Cibubur, Jakarta Timur yang viral di media sosial dan disebut miliknya. Andhi menegaskan, rumah itu merupakan mik orang tuanya.

"Itu adalah rumah yang ditempati orang tua saya sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya," kata Andhi kepada wartawan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Andhi mengatakan, dirinya juga tinggal di rumah tersebut. Sebab, ia sekaligus menjaga orang tuanya."Sehingga saya berada di situ menjaga orang tua saya," ujar Andhi.

Andhi dipanggil KPK setelah kekayaannya menjadi perbincangan warganet di media sosial. Adapun Andhi tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp13.753.365.726. Jumlah ini berdasarkan LHKPN yang dia sampaikan pada 16 Februari 2022. Dia juga mempunyai surat berharga sebesar Rp 2.995.829.885 dan tidak memiliki utang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement