Kamis 16 Mar 2023 16:32 WIB

Jokowi Apresiasi Singapura Dukung Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023

PM Lee Hsien Loong menegaskan dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kanan) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (kiri) di The Istana di Singapura,  Kamis (16/3/2023).
Foto: EPA-EFE/EDGAR SU
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kanan) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (kiri) di The Istana di Singapura, Kamis (16/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN. Menurut Jokowi, dalam pertemuan Leaders’ Retreat di Singapura pada Kamis (16/3) siang waktu setempat, ia dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong sempat bertukar pandangan mengenai sejumlah isu kawasan.

"Saya juga bertukar pandangan mengenai beberapa isu kawasan khususnya keketuaan Indonesia di Asean. Saya menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia di Asean," ujar Jokowi dalam keterangan pers bersama usai pertemuan Leaders’ Retreat di Singapura.

Jokowi pun menegaskan, prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN, yakni menjadikan kawasan Asia Tenggara tetap penting dan relevan bagi rakyatnya dan juga dunia. Indonesia juga akan berupaya untuk menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN sehingga tetap menjadi motor perdamaian dan stabilitas di kawasan.

"Dan menjadikan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," ucap eks gubernur DKI Jakarta itu. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengundang kontribusi Singapura di acara ASEAN Indo-Pacific Forum yang akan diselenggarakan di Jakarta pada September 2023.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan dukungan penuh negaranya terhadap Indonesia sebagai keketuaan ASEAN. "Presiden (Jokowi) dan saya juga membahas perkembangan regional. Saya meyakinkan beliau atas dukungan penuh Singapura terhadap keketuaan Indonesia dan prioritasnya sebagai ketua ASEAN," ujar PM Lee.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement